Google Kenalkan AI Overviews, Media Massa Disebut Hadapi Disrupsi Digital yang Sebenarnya

4 days ago 7
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Teknologi informasi terus berkembang dan mengalami perubahan, hingga merubah sistem media massa di Indonesia saat ini. Inovasi dan perubahan akibat hadirnya teknologi digital menyebabkan terjadinya disrupsi teknologi digital di lanskap media massa. 

Salah satunya dengan hadirnya fitur Artificial Intelligence (AI) Overviews di Gooogle Search yang akan menyebabkan disrupsi digital ‘sebenarnya’ pada media massa. AI Overviews merupakan fitur di Google Search yang mempermudah pencarian dengan menyediakan rangkuman. 

Hal ini menjadi tantangan berat bagi media massa, terutama media yang berbasis online dalam menghadapi Google AI Overviews. Tantangan ini menjadi pembahasan dalam Capacity Building Wartawan Ekonomi DIY yang digelar Bank Indonesia (BI) DIY di Hotel Sensa, Bandung, Jawa Barat pada 26-27 September 2024. 

Kegiatan ini menghadirkan pemateri dari Komisi Pendidikan Pelatihan dan Pengembangan Dewan Pers, Tri Agung Kristanto yang menyoroti terkait masa depan media massa dengan hadirnya Google AI Overviews tersebut. Di Indonesia, AI overviews ini baru diterapkan pada Agustus 2024 dan masih dalam tahap uji coba. 

Menurut Tri Agung yang biasa disapa Tra, dengan hadirnya AI overviews yang dikembangkan Google ini akan menghapus alamat domain dari media-media di Indonesia. Hal ini dikarenakan yang muncul saat seseorang mencari informasi di Google Search yakni overview atau rangkuman. 

“Padahal, nyaris tidak ada media di Indonesia maupun di dunia yang orang sekarang nyari berita di Google atau link yang dikasih di media sosial, itu enggak akan ada lagi (ke depannya). Hari ini masih ada karena sekarang Google Search AI Overviews itu posisinya masih di beta,” kata Tra. 

Dikatakan, saat ini media online basisnya masih pageviews. Namun, jika AI Overviews ini akan betul-betul diterapkan secara penuh ke depannya, maka media massa diperkirakan akan kehilangan pendapatan yang cukup besar. 

“Media yang basisnya pageviews akan kehilangan pendapatannya antara 40 persen sampai 90 persen,” jelas Tra. 

Menurutnya, inilah yang merupakan disrupsi digital sebenarnya. Dikatakan Tra, yang selama ini terjadi justru belum sepenuhnya masuk dalam disrupsi digital.

“Itu situasinya, jadi disrupsi digital itu yang terjadi justru sekarang ini. Yang sebelum-sebelumnya kita merasa bahwa itu disrupsi digital, sebenarnya bukan. Karena pada saat yang sama, ketika digital itu mendisrupsi, itu juga memberikan peluang,” katanya. 

Untuk itu, media massa di Indonesia mau tidak mau dihadapkan dengan tantangan disrupsi digital ini. Media massa juga harus bersiap agar tetap bisa bertahan di tengah perkembangan teknologi informasi yang begitu masif, dan tetap mengedepankan independensinya. 

“Jumlah (media massa) yang akan terpangkas lagi karyawannya akan lebih banyak lagi, itulah situasi media saat ini. Sejumlah media merumahkan karyawannya, sejumlah media memangkas karyawannya, termasuk Kompas Gramedia,” kata Tra yang juga jurnalis senior di Indonesia tersebut. 

“Kalau nanti betul-betul Google menerapkan Google Search AI Overview, maka nanti akan semakin banyak lagi yang tumbang,” ungkap Tra.

Lebih lanjut, Tra menuturkan media yang bisa selamat dari ‘disrupsi digital sebenarnya’ tersebut yakni media yang bisa menghasilkan video, tidak hanya pemberitaan lewat tulisan. Hal ini dikarenakan Google belum menemukan cara untuk bisa merangkum video.

“Hari ini yang bisa selamat adalah media-media yang bermain-main dengan video, karena video tidak bisa dirangkum. Sekarang siapa yang mau meng-overview-kan video? Video tidak bisa dirangkum, dan itu sampai kapan? Sampai Google menemukan cara merangkum video-video itu,” jelasnya.

Dalam kegiatan Capacity Building ini, juga menghadirkan Kepala Tim Implementasi Kajian Ekonomi Daerah (KEKDA) BI DIY, Dian Wening Tiastuti. Wening berharap materi yang disampaikan terkait dengan tantangan media massa kedepannya ini dapat bermanfaat bagi insan pers di Indonesia, termasuk di DIY. 

“Harapan kami yang disampaikan Pak Tra menjadi ilmu yang bermanfaat dan berkenan,” kata Wening. 

Melalui kegiatan tersebut, juga diharapkan dapat mempererat kerja sama antara BI DIY dengan jurnalis khususnya di Provinsi DIY. “Semoga silaturahmi dan hubungan baik yang sudah terjalin selama ini, ke depannya bisa tetap dipupuk, semakin subur, kita semakin bisa bermitra dengan lebih baik lagi,” ucap Wening. 

Read Entire Article