Jakarta -
Ekonom UI Faisal Basri meninggal dunia. Sejumlah karangan bunga berjejer di rumah duka Faisal Basri di kompleks Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan.
Pantauan detikcom, pukul 10.15 WIB, Kamis (5/9/2024), salah satu karangan bunga datang dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Di sebelahnya juga ada dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Selain itu, ada karangan bunga dari Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi. Kemudian juga ada dari politikus PKS, Mardani Ali Sera dan Hidayat Nur Wahid; Ketum PAN Zulkifli Hasan; serta Ketua Majelis Penasihat PAN Hatta Rajasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karangan bunga di rumah duka Faisal Basri. (Azhar/detikcom)
Kemudian karangan bunga dari Ketum Gelora Anis Matta, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah, hingga Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Terlihat karangan bunga terus berdatangan ke rumah duka. Beberapa tokoh juga terus berdatangan.
Sebelumnya, ekonom Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri meninggal dunia pagi ini. Informasi ini dibenarkan oleh ekonom dari Institut for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad.
"Ya benar," ujar Tauhid saat dimintai konfirmasi, Kamis (5/9/2024).
Berdasarkan informasi yang diterima, Faisal Basri meninggal dunia pada pukul 03.50 WIB di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta.
Faisal sempat dirawat di rumah sakit selama dua hari sebelum meninggal karena serangan jantung.
"Dan sempat dirawat di RS, mungkin Allah berkehendak lain, memang beliau punya masalah dengan jantung dan diabetes. Walaupun ke kantor tidak lupa bawa obat dan sebagainya dan menjaga betul buat makanan, begitu," kata Tauhid Ahmad kepada wartawan, Kamis (5/9/2024).
"Sempat dirawat dua hari di RS Mayapada, nggak jauh dari kediaman rumah beliau," tambahnya.
(azh/idn)