Liputan6.com, Jakarta Patrick Kluivert menyampaikan pesan tegas kepada wasit asal Kuwait, Ahmad Al-Ali, yang ditunjuk memimpin laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi pada matchday pertama Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kluivert berharap sang pengadil lapangan bisa menjalankan tugasnya dengan baik, jujur, dan benar, tanpa memihak siapa pun.
Penunjukan Ahmad Al-Ali memang menjadi sorotan tajam sejak diumumkan oleh AFC. Pasalnya, Kuwait termasuk dalam satu kawasan regional dengan Arab Saudi, yang memunculkan kekhawatiran soal potensi keberpihakan.
Situasi ini membuat kubu Indonesia merasa perlu memastikan bahwa laga krusial di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Kamis (9/10/2025) dini hari WIB, berjalan adil dan transparan.
Kekhawatiran tersebut tidak hanya muncul dari publik sepak bola Tanah Air, tetapi juga dari para pemain. Jordi Amat secara terbuka berharap agar wasit asal Kuwait itu bisa memimpin dengan kepala dingin dan menjunjung tinggi asas fair play.
Kini, jelang duel penentuan itu, Patrick Kluivert memberikan pesan langsung yang penuh makna untuk sang wasit.
Tiga Pesan Patrick Kluivert untuk Wasit Ahmad Al-Ali
Dalam konferensi pers jelang pertandingan, Patrick Kluivert menyebut tidak mau terlalu terfokus pada siapa wasitnya. Namun, pelatih asal Belanda itu tetap menitipkan tiga pesan penting kepada Ahmad Al-Ali: waspada, jujur, dan memimpin dengan benar.
"Wasitnya berasal dari Kuwait. Tetapi yang terpenting adalah setiap wasit yang memimpin pertandingan di level ini harus waspada terhadap wasit. Saya tidak menemukan alasan seperti itu," buka Kluivert.
"Anda tahu, FIFA menunjuk wasit-wasit ini dan kami harus bermain. Kita tidak perlu melihat wasitnya. Maksud saya, mereka harus menjalankan tugasnya dengan baik, jujur, dan benar," tegasnya.
Ucapan Kluivert tersebut menegaskan sikap profesional, tetapi juga menyiratkan kewaspadaan. Ia ingin memastikan Timnas Indonesia tidak dirugikan oleh keputusan-keputusan kontroversial, apalagi di laga sepenting ini.
Protes PSSI ke AFC Ditolak
Sebelum laga berlangsung, PSSI sempat mengajukan protes resmi kepada AFC terkait penunjukan Ahmad Al-Ali. Namun, federasi sepak bola Asia tersebut tetap pada keputusannya. Wasit asal Kuwait itu dipastikan tetap memimpin jalannya pertandingan.
"PSSI menerima keputusan itu karena keputusan tersebut menjadi kewenangan dari AFC. Kami mempercayakan seperti bagaimana balasan surat dari AFC kepada kami, kepada PSSI," ujar Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
"Tentu kita sangat berharap bahwa sportivitas, fair play dalam pertandingan ini sangat kita nantikan dan sangat kita tunggu," tegas Yunus.
Kini, semua mata akan tertuju ke Jeddah. Selain pada duel panas antara Timnas Indonesia dan Arab Saudi, perhatian juga akan mengarah ke bagaimana Ahmad Al-Ali menegakkan keadilan di atas lapangan.