Gatal Tanda Luka Hampir Sembuh? Begini Penjelasan Medis serta Cara Meredakan Tanpa Menggaruk

Liputan6.com, Jakarta Pernah merasa luka yang mulai kering terasa sangat gatal? Katanya kalau rasa gatal itu muncul menandakan sebentar lagi akan sembuh. Apakah hal itu benar?

Tubuh memiliki cara alami untuk menutup luka dan memperbaiki jaringan kulit yang rusak. Proses ini terdiri dari beberapa tahap yang sering kali menimbulkan sensasi gatal seperti mengutip laman Verywell Health, Selasa, 4 November 2025.  

Tahapan Kulit Menyembuhkan Luka

Saat kulit terluka, tubuh langsung bereaksi melalui empat tahap utama:

1. Hemostasis

Tahap ini terjadi segera setelah kulit terluka. Darah keluar untuk membersihkan kotoran dan kuman, kemudian menggumpal agar pendarahan berhenti.

2. Inflamasi

Pada tahap ini, sistem kekebalan tubuh mulai bekerja melawan kuman dengan melepaskan zat kimia bernama sitokin. Zat ini membantu proses penyembuhan, tetapi juga bisa menimbulkan rasa gatal. Biasanya berlangsung selama 2 hari.

3. Proliferasi

Luka mulai menutup dan kulit baru tumbuh. Aktivitas sel yang sangat padat di sekitar luka membuat saraf menjadi lebih sensitif, sehingga otak menafsirkan sensasi itu sebagai gatal.

4. Maturasi (Remodelling)

Kulit menjadi lebih kuat dan membentuk jaringan parut. Tahap ini bisa berlangsung hingga satu tahun sampai kulit benar-benar putih.

Meskipun sangat menggoda, menggaruk luka justru memperlambat proses penyembuhan. Garukan bisa merusak permukaan kulit yang sedang tumbuh, membuat luka terbuka kembali, dan meningkatkan risiko infeksi karena bakteri dari jari bisa masuk ke dalam luka.

Selain itu, menggaruk atau mengelupas keropeng bisa menyebabkan bekas luka yang lebih terlihat.

Cara Meredakan Rasa Gatal

Rasa gatal adalah bagian alami dari penyembuhan, tetapi ada beberapa cara untuk meredakannya:

• Gunakan krim anti-gatal sesuai anjuran tenaga medis.
• Tempelkan kompres dingin untuk menenangkan kulit (hindari jika luka besar tanpa saran dokter).
• Jaga kelembapan kulit dengan losion tanpa pewangi.
• Hindari alkohol atau hidrogen peroksida, karena dapat merusak jaringan kulit dan membuatnya kering.

Dalam beberapa kasus, dokter juga dapat merekomendasikan antihistamin. Obat ini tidak selalu mengurangi gatal, tetapi bisa membantu tubuh lebih rileks sehingga keinginan untuk menggaruk berkurang.

Biasanya, luka akan sembuh dalam waktu empat hingga dua belas minggu. Namun, bila luka terasa gatal terus-menerus atau tidak menutup sempurna, itu bisa menjadi tanda masalah. Luka yang tak kunjung sembuh bisa disebabkan oleh:

• Peradangan kronis.
• Infeksi.
• Neuropati akibat diabetes.
• Dermatitis atopik.

Jika luka menjadi merah, bernanah, terasa panas, disertai demam, atau terus berdarah, sebaiknya segera periksa ke tenaga medis. Begitu juga jika luka cukup dalam atau disebabkan oleh gigitan hewan maupun luka bakar serius. 

Dokter dapat membantu menilai kondisi luka, memberikan perawatan yang tepat, dan membantu mengurangi rasa gatal agar proses penyembuhan berjalan sempurna.