Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia harus puas bermain imbang tanpa gol melawan Lebanon pada FIFA Matchday di Gelora Bung Tomo, Senin (8/9/2025) malam WIB.
Kinerja pada pertandingan ini, plus kemenangan 6-0 atas Chinese Taipei, Jumat (5/9/2025), jadi bekal Garuda untuk mengikuti putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026. Indonesia bakal bertemu Arab Saudi dan Irak bulan depan.
Jalan Pertandingan Timnas Indonesia vs Lebanon
Ko Hyung-jin dari Korea Selatan bertindak sebagai wasit. Dia meniup peluit pertama tanda dimulainya laga timnas Indonesia vs Lebanon.
Bertindak sebagai tuan rumah, Indonesia memakai jersey kedua berwarna putih. Sementara Lebanon mengenakan seragam merah.
Muncul pertanyaan terkait formasi menyusul keberadaan dua bek kanan (Yakob Sayuri-Kevin Diks) dan dua bek kiri (Dean James-Calvin Verdonk) di tim utama.
Namun, pelatih Indonesia Patrick Kluivert tetap mempertahankan pola 4-2-3-1 atau 4-3-3. Diks menjadi bek tengah mendampingi Idzes. Sementara Verdonk menemani Joey Pelupessy sebagai gelandang tengah.
Timnas Indonesia makin solid dengan dukungan pemain-pemain terbaik dari klub-klub besar! Mulai dari Persib Bandung, Dewa United, hingga raksasa Thailand Buriram United, semua turut menyumbangkan pemain andalan mereka untuk memperkuat skuad Garuda.
Timnas Indonesia Sulit Tembus Pertahanan Lebanon
Timnas Indonesia dominan pada penguasaan bola dan sabar membuka pertahanan rapat Lebanon. Namun, dalam 15 menit pertama, tidak ada tembakan yang mengarah ke gawang lawan.
Lebanon sempat mengancam lewat situasi bola mati. Namun, Indonesia bisa meredam. Tensi pertandingan kemudian memanas menyusul pelanggaran Hussein Sharafeddine terhadap Miliano Jonathans.
Umpan terukur Ricky Kambuaya dan trik Miliano Jonathans menjadi kekuatan utama Indonesia untuk menembus pertahanan Lebanon. Namun, gol tetap belum tercipta hingga babak pertama selesai.
Babak Kedua Timnas Indonesia vs Lebanon
Babak kedua timnas Indonesia vs Lebanon dimulai. Pelatih Indonesia Patrick Kluivert belum melakukan pergantian pemain.
Tidak lama laga berlanjut, Lebanon mendapat tendangan tepat sasaran pertama. Adalah Karim Darwich yang menguji refleks kiper Indonesia Emil Audero.
Indonesia makin sering mengirim umpan silang, terutama dari Dean James. Salah satunya menciptakan situasi berbahaya. Stefano Lilipaly mendapat bola liar dan melepas tendangan voli memutar. Sayang usahanya masih melambung.
Patrick Kluivert coba memberikan dampak dari sisi lapangan. Dia memasukkan Marselino Ferdinan, Thom Haye, Eliano Reijnders, dan Adrian Wibowo. Sementara Calvin Verdonk, Mauro Zijlstra, Ricky Kambuaya, dan Stefano Lilipaly ditarik.
Kehadiran kuartet tersebut belum memberi dampak berarti. Patrick Kluivert lalu memasukkan Yance Sayuri untuk gantikan Dean James. Laga menyisakan 15 menit.
Patrick Kluivert kembali memasukkan penyerang di sisa waktu. Ramadhan Sananta mengisi posisi Miliano Jonathans.
Keributan pecah jelang laga berakhir. Pemain kedua tim saling dorong, diawali dengan tendangan Marselino Ferdinan yang coba memberi bola kepada pemain Lebanon untuk lemparan ke dalam.
Laga berakhir tidak lama berselang.
Patrick Kluivert Rombak Tim
Pelatih Indonesia Patrick Kluivert merombak mayoritas tim yang jadi starter saat Garuda membekuk Chinese Taipei 6-0, Jumat (5/9/2025). Hanya Emil Audero dan Yakob Sayuri yang kembali jadi starter.
Jay Idzes, Kevin Diks, Calvin Verdonk, Dean James, Joey Pelupessy, dan Ricky Kambuaya turun sejak menit pertama. Begitu pula Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra. Sementara nama Adrian Wibowo ada di bangku cadangan.
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Lebanon
Indonesia: Emil Audero; Yakob Sayuri, Kevin Diks, Jay Idzes, Dean James; Calvin Verdonk, Joey Pelupessy, Ricky Kambuaya; Miliano Jonathans, Stefano Lilipaly, Mauro Zijlstra
Lebanon: Mostafa Matar; Hussein Sharafeddine, Hussein Zein, Khalil Khamis, Khoder Khaled; Mohamad Sofwan, Walid Shour, Ahmad Kheir, Mohamad Haidar; Karim Darwich, Ramy Najjaine