Indonesia andalkan sawit untuk pangkas tarif impor AS 19 persen

4 weeks ago 11
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Amerika Serikat ingin tercipta keseimbangan yang lebih baik, namun Indonesia juga ingin bersama-sama meningkatkan kerja sama ini..

Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Republik Indonesia (LBBP RI) untuk Amerika Serikat, Dwisuryo Indroyono Soesilo mengungkap bahwa negosiator sedang berupaya menawarkan minyak sawit untuk menurunkan kembali tarif resiprokal Amerika Serikat sebesar 19 persen.

Berbicara dalam wawancara khusus dengan ANTARA di Jakarta, Selasa, Dubes Dwisuryo menjelaskan bahwa pada pekan kedua September ini, delegasi Indonesia akan mengusulkan pengurangan tarif dengan menawarkan sejumlah komoditas unggulan yang tidak diproduksi di Amerika Serikat, salah satunya minyak sawit.

“Contohnya, Amerika Serikat sangat membutuhkan minyak kelapa sawit. Jadi, jika kita mengekspor minyak sawit, diharapkan tarifnya bisa dikurangi, bukan 19 persen,” katanya.

Komoditas lainnya yang akan ditawarkan Indonesia adalah udang, kayu, dan furnitur, hingga tembaga dan nikel. Indonesia, lanjutnya, juga masih memiliki peluang untuk meningkatkan ekspor tekstil dan garmen karena memiliki pasar yang besar di Amerika Serikat.

Namun, masih menurut dia, produksi di sektor tersebut masih di bawah 20 persen dari kebutuhan.

“Kita tahu bahwa semua bentuk kerja sama akan membawa keuntungan bagi kedua negara. Misalnya, tekstil dan garmen jadi dari Indonesia memiliki pasar yang besar di Amerika Serikat. Namun, saat ini aktivitas produksi garmen dan pakaian jadi di Indonesia masih belum optimal,” ucapnya.

Kendati tidak menjawab apakah Indonesia akan mengincar penurunan tarif hingga 0 persen, dirinya menekankan harapan bahwa melalui penawaran ekspor komoditas unggulan, Indonesia meyakini bahwa tarif resiprokal dapat kembali diturunkan.

Baca juga: BPS: AS jadi penyumbang surplus neraca perdagangan terbesar RI

“Kita akan lihat nanti. Saat ini, mari kita beri kesempatan kepada delegasi kita di Amerika Serikat yang sedang berdiskusi dengan pihak AS untuk mencari jalan terbaik bagi kedua negara,” tambahnya.

Lebih lanjut, Dubes Dwisuryo menyampaikan bahwa ekspor Indonesia ke Amerika Serikat mencapai 26 miliar dolar AS (sekitar Rp 426,5 triliun) ke Amerika Serikat pada 2024, sedangkan ekspor Amerika Serikat ke Indonesia hanya sebesar 10 miliar dolar AS (Rp164,4 triliun), yang berarti Indonesia mencatatkan surplus.

Terkait penerapan tarif resiprokal yang dikenakan Amerika Serikat terhadap lebih dari 50 negara, dirinya menilai bahwa Indonesia dan Amerika Serikat sama-sama ingin menciptakan keseimbangan perdagangan yang lebih baik.

“Indonesia mencatat surplus sebesar 16 miliar dolar AS (Rp262,5 triliun). Saat ini, yang kami pikirkan adalah Amerika Serikat ingin tercipta keseimbangan yang lebih baik, namun Indonesia juga ingin bersama-sama meningkatkan kerja sama ini,” kata dia.

Tarif impor produk Indonesia ke pasar Amerika Serikat (AS) berhasil ditekan menjadi sebesar 19 persen dan jauh lebih baik dari angka awal sebelumnya yang sebesar 32 persen.

Hal tersebut diputuskan dalam kesepakatan tingkat tinggi dari komunikasi langsung Presiden RI Prabowo Subianto dengan Presiden AS Donald Trump.

Meski tarif 19 persen sudah berlaku sejak 7 Agustus lalu, Indonesia masih berupaya melanjutkan negosiasi di Washington D.C dengan target tarif 0 persen untuk produk-produk tertentu, seiring Amerika Serikat yang masih membuka ruang diskusi.

Baca juga: Kemenperin: Penurunan tarif AS buka peluang pasar produk TPT

Baca juga: BI meyakini kinerja ekspor tetap positif di tengah dinamika tarif AS

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article