Liputan6.com, Jakarta - Apple kembali membawa perubahan besar melalui Safari di iOS 26. Selain membawa tampilan Liquid Glass yang lebih modern, Apple turut menambahkan sejumlah fitur tersembunyi yang mungkin belum banyak disadari oleh pengguna.
Perubahan ini menjangkau banyak aspek, mulai dari cara membuka web app, kualitas tampilan gambar, perlindungan privasi, hingga proses verifikasi identitas di situs tertentu.
Mengutip 9to5Mac, Rabu (19/8/2025), Safari di iOS 26 menghadirkan empat fitur baru yang kerap luput dari sorotan utama.
Menurut Apple, perubahan yang dihadirkan kali ini merupakan langkah penting yang dirancang untuk menghadirkan pengalaman menjelajah web yang lebih baik, bukan sekadar perubahan visual semata.
Tujuannya adalah agar pengguna iPhone maupun iPad bisa merasakan kombinasi antara visual lebih kaya, kenyamanan penggunaan yang fleksibel, serta proteksi data yang lebih ketat.
Dengan langkah ini Apple berusaha menunjukkan bahwa Safari tetap relevan sebagai browser bawaan yang mampu bersaing dengan platform lain.
1. Web App Kini Lebih Fleksibel
Salah satu fitur yang mendapat perhatian adalah kemampuan web app di Safari. Lewat iOS 26, setiap halaman situs kini bisa ditambahkan ke layar utama dan dijalankan layaknya aplikasi mandiri.
Tidak hanya itu, web app yang dipasang juga akan muncul di App Switcher dan mendukung mode layar penuh, sehingga benar-benar terasa seperti aplikasi native.
Sebelumnya, pengalaman ini terbatas pada situs dengan konfigurasi web app khusus. Banyak halaman hanya terbuka di jendela Safari biasa, membuat pengguna kurang leluasa.
Perubahan tersebut membuka ruang pemanfaatan yang lebih luas. Bagi pengguna yang kerap mengunjungi layanan tertentu, hadirnya web app mandiri membuat akses jadi lebih ringkas sekaligus membantu mendorong produktivitas.
Fitur ini menunjukkan upaya Apple menjembatani dunia web dengan aplikasi mobile, tanpa harus bergantung penuh pada App Store.
2. Dukungan HDR
Safari di iOS 26 kini mendukung tampilan gambar HDR, sebuah peningkatan yang membuat warna terlihat lebih hidup serta kontras lebih jelas pada situs yang mendukung teknologi tersebut.
Hal ini menjadi kabar baik bagi pengguna yang sering mengakses konten visual berkualitas tinggi, termasuk foto maupun video.
Fitur baru ini membuat Safari kian kompetitif dalam menawarkan pengalaman multimedia, sekaligus menempatkannya sejajar dengan browser lain yang sudah lebih dulu menonjol di bidang tersebut.
3. Privasi Lebih Ketat
Fitur ketiga, Apple juga memperkuat sistem keamanan lewat Advanced Fingerprinting Protection.
Jika sebelumnya hanya aktif pada mode Private Browsing, kini perlindungan privasi itu otomatis berlaku di semua sesi.
Mengutip blog WebKit, Apple menegaskan, “Dengan langkah ini kami meningkatkan privasi web secara signifikan dan berharap dapat menetapkan standar baru industri mengenai Private Browsing.”
Pembaruan ini menandai keseriusan Apple menjadikan Safari lebih aman bagi penggunanya.
Verifikasi Identitas dengan Apple Wallet
Fitur Verify with Wallet on the Web menjadi tambahan penting di iOS 26. Kini, pengguna dapat memverifikasi identitas langsung menggunakan ID digital yang tersimpan di Apple Wallet.
Proses ini berlaku untuk SIM, paspor, hingga kartu identitas di beberapa negara bagian di Amerika Serikat.
Biasanya, verifikasi identitas online membutuhkan unggahan dokumen fisik atau foto selfie tambahan, yang rawan menyulitkan.
Apple menawarkan solusi lebih cepat dan aman, di mana pengguna cukup memilih informasi yang ingin dibagikan melalui pop-up sederhana mirip Apple Pay.
Menurut Apple, mitra awal yang akan mengintegrasikan fitur ini antara lain Chime, Turo, Uber Eats, US Bank, serta lembaga resmi di Arizona, Georgia, dan Maryland.
Dengan langkah ini, Safari di iOS 26 kini menawarkan inovasi baru yang dirancang untuk membuat proses verifikasi identitas digital lebih sederhana sekaligus memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi bagi penggunanya.