Lobi Kiri-Kanan, Trump Tetap Gagal Dapat Nobel Perdamaian

6 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Presiden AS Donald Trump tidak mendapat Hadiah Nobel Perdamaian yang diumumkan pada Jumat. Dorongan rekan-rekannya dari Partai Republik, berbagai pemimpin dunia serta – yang paling vokal – dirinya sendiri, tak mempan menggoyang panitia. 

Pemimpin oposisi Venezuela María Corina Machado dianugerahi penghargaan tersebut, setelah dia dinominasikan tahun lalu oleh sebuah kelompok yang termasuk senator AS saat itu, Marco Rubio, yang kini menjabat Menteri Luar Negeri Trump. 

Komite Nobel Norwegia mengatakan pihaknya memberikan penghargaan kepada Machado “atas kerja kerasnya yang tak kenal lelah mempromosikan hak-hak demokrasi bagi rakyat Venezuela dan atas perjuangannya mencapai transisi yang adil dan damai dari kediktatoran ke demokrasi.” 

Namun Machado mengatakan dia ingin mendedikasikan kemenangan ini untuk Trump, bersama dengan rakyat di negaranya, sembari memuji presiden atas dukungannya terhadap perjuangannya. Manajer kampanyenya, Magalli Meda, membenarkan bahwa Trump mengucapkan selamat kepada Machado melalui panggilan telepon pada Jumat.

Di Gedung Putih kemudian, Trump menyebutkan upaya perdamaian yang telah ia lakukan saat menjabat tahun ini – sesuatu yang sering menjadi kebiasaannya saat ia tampil di hadapan media – dan merasa sedih ketika ia berbicara tentang kemenangan Machado. “Orang yang benar-benar mendapat Hadiah Nobel menelepon saya dan berkata, 'Saya menerima ini sebagai penghormatan kepada Anda karena Anda benar-benar pantas mendapatkannya.'” katanya.

“Saya tidak mengatakan, 'Kalau begitu berikan kepada saya,'” tambahnya, yang mengundang tawa dari para penasihatnya. "Saya pikir dia mungkin melakukannya. Dia sangat baik." 

Ia juga menyarankan penghargaan yang memiliki batas waktu nominasi hingga 1 Februari itu diberikan untuk pencapaian tahun 2024. “Bisa juga dikatakan bahwa penghargaan diberikan untuk prestasi pada 2024, dan saya mencalonkan diri pada tahun itu,” kata Trump. 

Pernyataan dari Gedung Putih jauh lebih suram pada Jumat pagi, tak lama setelah penghargaan tersebut diumumkan. Direktur komunikasi Gedung Putih Steven Cheung mengatakan para anggota “Komite Nobel membuktikan bahwa mereka mengutamakan politik daripada perdamaian” karena mereka tidak mengakui Trump, terutama setelah kesepakatan gencatan senjata di Gaza dibantu oleh pemerintahannya pekan ini.

Trump, yang telah lama mendambakan penghargaan bergengsi tersebut, telah terang-terangan menyatakan keinginannya tersebut selama masa jabatannya sebagai presiden, terutama akhir-akhir ini ketika ia mendapat pujian karena berhasil mengakhiri konflik di seluruh dunia. 

Presiden Partai Republik itu juga menyatakan keraguannya bahwa komite Nobel akan memberinya penghargaan tersebut. Meskipun Trump menerima nominasi untuk penghargaan tersebut, banyak di antaranya terjadi setelah batas waktu Februari untuk penghargaan tersebut pada tahun 2025, yang jatuh hanya satu setengah minggu setelah masa jabatan keduanya. 

Namun namanya diajukan pada bulan Desember oleh Perwakilan Republik Claudia Tenney dari New York, kata kantornya dalam sebuah pernyataan, karena ia menjadi perantara Perjanjian Abraham, yang menormalisasi hubungan antara Israel dan beberapa negara Arab pada tahun 2020.

sumber : The Associated Press

Read Entire Article