
DESAINER mode Italia sekaligus miliarder pemilik merek ternama Giorgio Armani meninggal dunia pada usia 91 tahun. Armani dikenal sebagai ikon gaya dan elegansi Italia, merevolusi busana pria maupun wanita agar sesuai dengan audiens modern. Perusahaannya berkembang dari dunia mode menjadi kerajaan bisnis yang mencakup kecantikan, parfum, musik, olahraga, hingga hotel mewah.
Desainer Donatella Versace memberikan penghormatan lewat unggahan di Instagram, membagikan foto Armani dengan menulis: "Dunia kehilangan seorang raksasa hari ini, dia telah mencatatkan sejarah dan akan selalu dikenang selamanya."
Dalam pernyataan resmi di akun Instagram merek Armani, disebutkan bahwa sang desainer "bekerja hingga hari-hari terakhirnya, mendedikasikan diri untuk perusahaannya, koleksi-koleksinya, dan banyak proyek masa depan yang sedang berjalan.”
Ia juga digambarkan sebagai sosok yang “tak kenal lelah hingga akhir” serta “digerakkan oleh rasa ingin tahu yang tiada henti dan perhatian yang mendalam terhadap masa kini maupun terhadap orang-orang.”
Armani dipandang sebagai pionir yang mengangkat mode karpet merah menjadi megah seperti yang kita kenal sekarang. Ia juga menjadi desainer pertama yang melarang model terlalu kurus tampil di panggung peragaan, setelah model Ana Carolina Reston meninggal dunia akibat anoreksia pada 2006.
Diketahui mendiang Ana Carolina memiliki tinggi badan 170 cm tetapi beratnya hanya 38 kilogram saat meninggal Selasa 14 November 2006. Tragedi ini menimbulkan kembali perdebatan mengenai pemakaian para model yang bertubuh terlalu kurus di panggung peragaan busana.
Jejak Besar Armani
Aktor Russell Crowe menyebut Armani sebagai sosok yang meninggalkan jejak atau pengaruh yang diakui di seluruh dunia. Ia mengaku sangat mengagumi sang desainer. Ia menambahkan bahwa Armani hadir dalam begitu banyak momen penting dalam hidupnya.
Aktris Julia Roberts juga memberi penghormatan lewat Instagram dengan membagikan foto dirinya bersama Armani saat mengenakan gaun rancangan sang maestro, menuliskan kata-kata: "Seorang sahabat sejati. Seorang legenda," yang diikuti emoji patah hati.
Desainer asal Inggris Paul Smith mengenang Armani sebagai sahabat dekat dan sesama perancang. Ia menulis: "Konsistensinya, sifatnya yang rendah hati, dan keteguhannya dalam tetap menjadi perusahaan independen yang tidak terdaftar di bursa selalu menjadi inspirasi besar bagi saya secara pribadi. Selama bertahun-tahun, ia telah menjadi sumber kekuatan dan kreativitas yang luar biasa."
Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni juga menyampaikan penghormatan: "Dengan pesona, kesederhanaan, dan kreativitasnya, ia mampu membawa kejayaan bagi dunia mode Italia dan menginspirasi seluruh dunia. Seorang ikon, seorang pekerja tanpa lelah, simbol dari yang terbaik di Italia. Terima kasih atas segalanya."
Melansir dari situs BBC, Kamis (4/9), Armani memahami betul kekuatan publisitas. Ia mendandani bintang-bintang besar untuk karpet merah, termasuk di ajang Oscar, di antaranya Zendaya, Cate Blanchett, dan Julia Roberts. Ia juga merancang kostum panggung Lady Gaga serta busana film American Gigolo dan The Wolf of Wall Street.
Meski usianya sudah lanjut, Armani tetap menghadirkan koleksi terbaru di panggung mode Prancis dan Italia. Pada Maret 2025, ia mempersembahkan pertunjukan dengan pesan politik global, mengatakan bahwa ia ingin membayangkan keharmonisan yang baru karena percaya itulah yang kita semua butuhkan.
Kekhawatiran soal kesehatannya mulai muncul pada Juni tahun 2025 ketika ia absen di Milan Fashion Week. Ia masih mengarahkan peragaan haute couture di Paris pada Juli 2025, namun dilakukan secara jarak jauh dari rumahnya di Milan.
Perjalanan Karier
Armani semula menekuni bidang kedokteran sebelum beralih ke mode pada 1960-an, lalu mendirikan label mewahnya pada 1975 bersama mendiang partnernya, Sergio Galeotti. Di luar dunia mode, Armani penggemar olahraga. Ia mendukung klub sepak bola Serie A Inter Milan dan memiliki tim basket Olimpia Milano. Brand Armani juga menjalin kerja sama dengan tim F1 Scuderia Ferrari.
Pembalap Charles Leclerc menulis di Instagram bahwa merupakan sebuah "kehormatan besar pernah mendapat kesempatan untuk bertemu dan bekerja dengan orang yang begitu luar biasa." Atas kontribusinya, Armani menerima penghargaan bergengsi French Legion of Honour dan Italian Order of Merit for Labour. (H-4)