Presiden Prabowo Subianto berpidato di acara Sidang Senat Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Bandung, pada Sabtu (19/10). Pada pidatonya, ia menyampaikan isu penting; dari evaluasi kerja setahun pemerintahan, peringatan keras bagi para menteri, hingga dorongan motivasi bagi generasi muda.
Prabowo menggunakan kesempatan di hadapan sivitas akademika untuk menyampaikan pandangan-pandangannya mencakup isu politik dalam negeri, pentingnya menjaga kekayaan bangsa, hingga program andalannya. Berikut rangkumannya.
Prabowo Percaya Diri Jelang Satu Tahun Pemerintahan
Presiden Prabowo Subianto menyinggung capaian satu tahun kepemimpinannya sejak dilantik pada 20 Oktober 2024.
Dalam orasi ilmiah di Sidang Senat Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) Bandung pada Sabtu (18/10), ia mengulas prinsip kepemimpinan dan refleksi masa jabatannya.
Menurut Prabowo, kunci kepemimpinan yang sukses bukanlah sesuatu yang rumit, melainkan soal berpikir rasional dan bertindak dengan dasar kebenaran.
“Yang utama adalah menggunakan akal sehat, itu yang pertama. Kedua, bertindak atas perhitungan yang teliti,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa seorang pemimpin harus memiliki kejujuran dan sikap antikorupsi sebagai dasar moral.
“Perhitungan yang teliti harus didasarkan pada kebenaran,” kata Prabowo.
Menutup pidatonya, Prabowo mengaku percaya diri dengan capaian pemerintahannya sejauh ini.
“Saya kira saya bisa katakan saya berani berdiri di hadapan rakyat Indonesia dengan percaya diri karena kita telah buktikan kepada seluruh bangsa dan seluruh dunia bahwa kita dapat menghasilkan apa yang kita janjikan kepada rakyat,” tutupnya.
Prabowo Singgung AI hingga “Pakde Google” di Hadapan Mahasiswa
Prabowo juga menyoroti dampak penggunaan teknologi modern, terutama kecerdasan buatan (AI), dalam orasi ilmiah di Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) Bandung pada Sabtu (18/10).
Ia mengingatkan bahwa kemajuan teknologi bisa menjadi berkah sekaligus ancaman bagi manusia.
“Sekarang teknologi membantu manusia tapi teknologi bisa menghancurkan manusia dengan cepat, dengan seketika. Teknologi bagus tapi teknologi juga bisa menyusahkan kita,” ujar Prabowo di hadapan mahasiswa dan wisudawan UKRI.
Dalam kesempatan itu, Prabowo menyinggung maraknya penyebaran informasi palsu melalui teknologi, termasuk video yang menampilkan dirinya sedang bernyanyi atau berpidato dalam bahasa asing.