Tambah 15 Menit Jalan Kaki, Risiko Penyakit Jantung Bisa Turun

Liputan6.com, Jakarta- Langkah harian masyarakat modern biasanya didapatkan dari aktivitas ringan seperti berjalan ke dapur atau garasi atau menuju moda transportasi umum. Meski terlihat sepele, langkah-langkah kecil ini tetap memberikan manfaat bagi kesehatan.

Namun, dalam riset terbaru diungkap sedikit tambahan langkah dalam sehari sudah bisa memberikan manfaat bagi kesehatan.

Dalam studi yang dipublikasikan pada 28 Oktober di Annals of Internal Medicine, para ilmuwan meneliti lebih dari 30.000 orang di Inggris yang rata-rata berjalan kurang dari 8.000 langkah per hari.

Hasilnya, mereka yang menempuh jarak lebih jauh dalam sekali berjalan memiliki risiko kematian dan penyakit jantung yang lebih rendah dibandingkan mereka yang hanya menambah langkah sedikit demi sedikit sepanjang hari.

Ternyata ketika seseorang berjalan kaki sedikit lebih lama sekitar 10 hingga 15 menit setiap kalinya, para peneliti menemukan penurunan risiko kesehatan yang lebih besar dibandingkan dengan mereka yang hanya melakukan gerakan singkat, meskipun jumlah langkahnya sama.

“Kami menemukan bahwa setiap langkah terkait dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular,” kata profesor dari Universidad Europea de Madrid, Borja del Pozo Cruz yang terlibat dalam penelitian tersebut mengutip Time, Senin, 3 November 2025.

Sudah banyak studi yang mengungkapkan tentang manfaat baik dari berjalan kaki. Meski begitu, kenapa sulit bagi banyak orang untuk bangun dan bergerak?

Terkait itu, Poro Cruz mengatakan bahwa ada beberapa wilayah yang situasinya tidak mendukung untuk berjalan kaki seperti di Amerika Serikat. Pada umumnya, rata-rata orang Amerika Serikat (AS), berjalan kurang dari 5.000 langkah per hari. Jumlah ini tergolong rendah karena dianggap sebagai gaya hidup tidak sehat.

Namun, di tempat tinggalnya di Spanyol, ada kondisi yang membuatnya mesti berjalan-jalan kemana-mana. Mulai dari mengantar anak ke sekolah , berbelanja hingga ke tempat kerja.

Kondisi seperti di tempat tinggal Poro Cruz itu membuat warga di sana tanpa tidak sadar sudah mencapai 15 ribu langkah dalam sehari.

Bila memang Anda berada dalam suatu wilayah yang tidak memaksa untuk berjalan kaki, maka bisa menciptakan sendiri aturan agar jumlah langkah dalam sehari bertambah.

Peneliti kebijakan publik Chris Wielga menyarankan tips bagi pemula yang ingin menambah langkah. Salah satunya dengan menghindari naik mobil atau motor ke suatu tempat yang bisa dijangkau dengan jalan kaki. Dengan berjalan kaki, katanya, ada banyak hal yang bisa dilihat selain itu manfaat sehat pun didapat.