Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebelumnya sempat mengemukakan rencana untuk memindahkan secara paksa penduduk Gaza.
Namun, dalam pernyataan terbarunya menegaskan bahwa dalam kerangka kesepakatan gencatan senjata yang berlaku saat ini — di mana tahap pertamanya telah disetujui oleh Israel dan Hamas — tidak ada warga Palestina yang akan dipaksa meninggalkan wilayah tersebut.
“Tidak akan ada seorang pun yang dipaksa pergi,” kata Trump dalam pertemuan dengan Presiden Finlandia dilansir Aljazeera, Jumat (10/10).
Sebelumnya, Kepala negosiator Hamas, Khalil al-Hayya, mengatakan telah menerima jaminan bahwa perang akan berakhir.
“Kami telah menerima jaminan dari para mediator saudara dan dari pihak pemerintah Amerika Serikat, yang menegaskan bahwa perang ini benar-benar telah berakhir,” kata Khalil al-Hayya dilansir Aljazeera, Jumat (10/10).