Jakarta (ANTARA) - Menjaga kesehatan mental sangat penting agar pikiran tetap waras dan tenang. Sekilas mungkin terlihat sederhana, karena rumah sering dianggap sebagai tempat paling aman untuk diri sendiri.
Meski begitu, kesehatan mental tetap perlu dijaga meskipun berada di rumah. Dengan kondisi mental yang baik, seseorang bisa berpikir lebih jernih, memiliki rasa empati, serta berperilaku positif. Sama halnya seperti kesehatan fisik, bila mental tidak seimbang, tubuh pun bisa merespons dengan cara yang kurang baik.
Oleh karena itu, keseimbangan hidup menjadi kunci utama yang dibutuhkan. Pengelolaan emosi dan mental harus dimulai dari diri sendiri agar tercapai kesehatan secara menyeluruh, termasuk ketika berada di rumah.
Lalu, bagaimana cara sederhana merawat kesehatan mental di rumah? Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan menurut berbagai sumber.
Baca juga: Sederet manfaat bangun pagi untuk kesehatan fisik dan mental
Cara sederhana menjaga kesehatan mental di rumah
1. Tetap aktif dengan kegiatan bermanfaat
Agar pikiran tetap segar walaupun lebih banyak waktu di rumah, biasakan diri melakukan aktivitas yang berguna. Tidak harus hal besar, cukup menjaga tubuh tetap bergerak dan pikiran tetap fokus.
Misalnya dengan membereskan rumah, selain membuat lingkungan jadi lebih nyaman, aktivitas ini juga membantu tubuh tetap bugar dan berpengaruh baik pada kesehatan mental.
2. Jaga komunikasi
Setiap orang punya gaya komunikasi yang berbeda, apalagi bagi mereka yang cenderung introvert dan lebih suka menyendiri. Namun, tetap penting menjaga interaksi, baik dengan keluarga maupun lingkungan sekitar. Berkomunikasi bisa memberi dampak positif pada suasana hati, menumbuhkan rasa percaya diri, sekaligus menyehatkan mental.
3. Perhatikan pola makan
Kesehatan mental juga erat kaitannya dengan pola makan. Masukan gizi yang seimbang membantu tubuh tetap sehat dan pikiran lebih stabil. Buah dan sayuran, misalnya, mengandung senyawa yang dapat mempengaruhi suasana hati. Sementara itu, protein hewani, nabati, serta omega-3 mendukung fungsi otak agar bekerja lebih optimal.
Baca juga: Benarkah membaca buku baik untuk kesehatan mental? Ini ulasannya
4. Belajar bersyukur
Rasa syukur sering kali dianggap sepele, padahal bisa menjadi kunci untuk menjaga kewarasan. Dengan mensyukuri hal-hal kecil dalam hidup, perasaan jadi lebih tenang, bahagia, dan kesehatan mental pun ikut terjaga.
5. Ungkapkan perasaan
Tidak semua hal nyaman untuk dipendam sendiri. Sesekali, bercerita kepada orang terdekat , seperti keluarga atau sahabat, dapat membantu melegakan hati. Dengan berbagi perasaan, beban pikiran terasa lebih ringan dan emosi jadi lebih terkendali.
6. Kelola stres dengan bijak
Stres wajar dialami siapa saja, terutama saat menghadapi tekanan pekerjaan atau tuntutan sehari-hari. Namun, jika dibiarkan, stres bisa berdampak buruk pada kesehatan mental.
Penting untuk mengenali penyebabnya dan mencari cara tepat untuk meredakan. Bisa dengan meditasi, yoga, relaksasi, atau sekadar memberi afirmasi positif pada diri sendiri setiap hari.
Baca juga: Agar tak kewalahan di deras arus informasi
Baca juga: 8 cara gen Z mengelola kesehatan mental di era digital
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.