6 Potret Dapur Sederhana Rumah Nursyah Ibunda Indah Permatasari, Rapi dan Bersih

Liputan6.com, Jakarta Dapur sering kali menjadi jantung rumah, tempat di mana kehangatan keluarga terjalin melalui masakan yang penuh cinta. Begitu pula dengan dapur sederhana milik Nursyah, ibunda dari artis Indah Permatasari, yang mencuri perhatian publik. Meski jauh dari kesan mewah, dapur ini justru memancarkan nuansa autentik khas rumah sederhana yang penuh kesahajaan dan kenyamanan.

Dengan peralatan yang fungsional dan penataan yang sederhana, dapur ini menggambarkan kehidupan sehari-hari yang apa adanya namun tetap hangat. Nah, seperti apa potret dapur sederhana Nursyah ibunda Indah Permatasari ini? Yuk, simak selengkapnya!

Dapur Nursyah, yang kerap muncul dalam konten media sosialnya, menampilkan kesan dapur fungsional dengan tata letak sederhana. Dinding keramik berwarna putih dan meja dapur dengan warna dasar putih-oranye terlihat kontras dengan kabinet atas berwarna cokelat dan biru gelap di bawahnya, mencerminkan perpaduan warna yang cukup berani dan menarik perhatian.

Aspek penyimpanan di dapur ini pun tampak terorganisir, meskipun terlihat padat. Kabinet dapur atas digunakan untuk menyimpan berbagai perkakas seperti wadah, mangkuk, dan beberapa kotak makanan.

Selain itu, rak terbuka di atas kompor dimanfaatkan untuk menampung botol-botol bumbu, peralatan, dan wadah kecil lainnya, menunjukkan pemaksimalan ruang vertikal. Kehadiran kulkas yang cukup besar di sisi kanan juga menunjukkan bahwa dapur ini memenuhi kebutuhan penyimpanan bahan makanan yang memadai untuk keluarga.

Secara keseluruhan, desainnya menunjukkan bahwa dapur ini memang dirancang untuk tujuan utama memasak dan aktivitas rumah tangga harian, terlihat dari keberadaan kompor dan alat masak lainnya.

Beralih ke area kerja, dapur ini memiliki dua area utama: area kompor dan area meja. Area kompor menggunakan kompor gas tanam atau built-in berwarna hitam. Pilihan kompor jenis ini memberikan tampilan yang lebih modern dan menyatu dengan countertop dapur.

Kompor dengan dua tungku tersebut menunjukkan kapasitas memasak yang memadai untuk kebutuhan keluarga. Countertop dapur ini menggunakan material keramik dengan motif yang sederhana namun kontras berwarna krem.

Sementara itu, dinding belakang area kompor dan countertop dilindungi oleh backsplash yang terbuat dari ubin keramik putih berbentuk persegi panjang. Ubin ini dipasang secara horizontal, memberikan kesan bersih dan rapi.

Meskipun keramiknya tampak polos, pemasangannya dengan nat (semen pengisi) yang jelas menciptakan tekstur visual yang sederhana namun fungsional. Warna putih cerah pada backsplash ini berfungsi untuk memantulkan cahaya, sehingga membuat area memasak tidak terasa gelap dan mudah dibersihkan dari percikan minyak atau bumbu.