
MANADO - Ikatan Putra Putri (IPP) Literasi Sulawesi Utara (Sulut), terus mengupayakan budaya membaca maupun membuat karya tulis kepada generasi muda di Sulut.
Seperti yang mereka lakukan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model 1 Manado, Rabu (8/10). IPP Literasi Sulut menggelar kampanye literasi dengan memberikan ide-ide kreatif agar anak sekolah mau dan tertarik dengan literasi. Salah satunya adalah mengenalkan menulis imajinatif.
Pembina (IPP) Literasi Sulut, Faradhila Bachmid, mengatakan jika pengenalan literasi menjadi langkah penting untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas tahun 2045, sekali sebagai upaya menanamkan kecintaan terhadap literasi kepada siswa.
“Ini merupakan sebuah langkah taktis dalam memberikan semangat dan pengetahuan bagi generasi muda, karena dengan kemampuan literasi yang mumpuni, maka akan berdampak baik bagi Generasi Emas 2045,” kata Faradhila.
Dijelaskan wanita peraih Astra Award itu, salah satu kegiatan yang menarik perhatian para siswa adalah sesi menulis imajinatif yang diikuti 45 siswa secara antusias.
Dalam sesi tersebut, para siswa diminta untuk menuliskan ide mereka dalam bentuk tulisan singkat, yang diharapkan mampu memacu daya kreatif anak.
Sementara itu, Kepala Sekolah MAN Model Satu Manado, Anis R. Toma, meminta agar kolaborasi ini dapat digiatkan, karena dinilai baik dalam membangun budaya literasi di sekolah.
“Kegiatan kampanye literasi ini menjadi momentum penting bagi kita semua untuk menumbuhkan semangat membaca, menulis, dan berpikir kritis di kalangan murid madrasah,” ungkapnya.
“Gerakan ini menjadi langkah nyata dalam melahirkan generasi madrasah yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing global,” ujar Anis menambahkan.