Manchester City Catat Awal Musim Terburuk Sejak 2004, Guardiola dalam Tekanan

14 hours ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Manchester City kembali gagal menunjukkan dominasinya di awal musim Premier League 2025/26. Kekalahan dramatis 1-2 dari Brighton menegaskan bahwa juara enam kali dari tujuh musim terakhir itu masih bergelut dengan masalah konsistensi.

Hasil di Amex Stadium membuat City mencatat start terburuk mereka sejak musim 2004/2005. Lebih jauh, tidak ada tim dalam format 38 laga yang berhasil jadi juara dari posisi seperti yang kini mereka tempati.

Meski begitu, Pep Guardiola tetap mencoba menenangkan suasana. Sang manajer menegaskan musim masih panjang, walau ia juga mengakui timnya kehilangan arah setelah kebobolan.

City Kehilangan Konsistensi

Musim lalu dianggap hanya sebagai gangguan dalam dominasi City di era Guardiola. Namun, hasil terbaru menunjukkan gejala yang sama masih berulang.

Padahal, City sempat mengawali musim dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Wolves yang memberi kesan masalah lama sudah tuntas. Nyatanya, kekalahan dari Brighton memperlihatkan wajah lama tim yang rapuh saat ditekan.

Guardiola menekankan permainan timnya bagus dalam satu jam pertama. Namun, ia mengakui pasukannya “berhenti bermain” setelah kebobolan gol penyama kedudukan.

Brighton Balikkan Keadaan

City sebenarnya sempat unggul lewat gol Erling Haaland pada laga ke-100-nya di Premier League. Itu merupakan gol ke-88 penyerang Norwegia tersebut bersama City di liga.

Namun, perubahan besar datang saat pelatih Brighton, Fabian Hurzeler, melakukan empat pergantian sekaligus di menit ke-60. James Milner, Brajan Gruda, Georginio Rutter, dan Yasin Ayari langsung mengubah dinamika permainan.

Brighton mencetak gol lewat penalti Milner sebelum Gruda memastikan kemenangan dramatis di menit akhir. Hasil itu menjadi bukti efektivitas strategi segar Hurzeler.

Guardiola dan Tekanan yang Meningkat

Guardiola mencoba meredam kritik dengan menyebut timnya masih dalam fase awal musim. Ia mengingatkan bahwa masih banyak laga tersisa untuk memperbaiki keadaan.

Meski demikian, data tidak berpihak pada City. Hanya Manchester United di musim 1992/1993 yang mampu menjuarai liga setelah kalah dua dari tiga laga awal, dan itu pun terjadi dalam format 42 pertandingan.

Mantan kiper Mark Schwarzer menilai situasi ini sebagai tantangan unik bagi Guardiola. “Ada banyak keraguan tentang tim ini. Guardiola belum pernah ada dalam situasi seperti ini, dan lubangnya semakin dalam,” ujarnya.

Read Entire Article