Liputan6.com, Jakarta Vivian Wilson tak menyandang nama belakang Musk, tapi sejatinya ia anak dari salah satu orang terkaya di muka bumi, Elon Musk. Ia beberapa kali jadi perhatian publik, terutama karena statusnya sebagai transgender. Baru-baru ini, ia kembali jadi sorotan, setelah membuat pengakuan mengenai kondisi finansialnya.
Dilansir dari E! News, Senin (22/9/2025), saat tampil dalam acara Teen Vogue Summit 2025, Vivian Wilson mengaku kini hidup mandiri dan tak lagi 'makan' uang sang ayah.
"Saya mandiri secara finansial. Saya sekarang sudah menghasilkan uang," kata Vivian Wilson yang kini menginjak usai 21 tahun. Ia mengakui, di luar sana banyak orang yang beranggapan berbeda. Ia berkata, "Orang-orang punya banyak asumsi, dan kita harus menghadapinya."
Beberapa pekan sebelumnya, Vivian Wilson mengutarakan hal serupa, yakni jawaban atas spekulasi orang bahwa ia bergelimang harta karena ayahnya adalah pendiri Tesla.
"Aku enggak memiliki warisan itu," kata dia kepada majalah The Cut yang dipublikasikan pada 2 September 2025.
Vivian Wilson Tak Mau Jadi Orang Tajir Melintir
Dalam wawancara yang sama, Vivian Wilson mengaku dirinya jauh dari gaya hidup jetset. "Orang berasumsi bahwa aku punya banyak uang. Aku enggak punya ribuan dolar yang bisa dihambur-hamburkan," ia berbagi cerita.
Dalam momen yang sama, ibunda Vivian Wilson yang juga mantan istri Elon Musk, Justine Wilson menyebut anaknya tak tertarik mengikuti jejak ayahnya.
"Aku tak mau jadi superkaya," kata dia. Ia menambahkan, "Aku mampu membeli makanan. Aku punya teman, tempat tinggal, dan uang saku yang cukup, dan jauh lebih beruntung daripada kebanyakan orang sebayaku di Los Angeles."
Saling Putus Hubungan dengan Elon Musk
Vivian Wilson adalah anak tertua dari Elon Musk dan istri pertamanya, Justine Wilson, lahir dengan nama Xavier Alexander Musk. Pada 2022, ia mengubah nama dan memutuskan hubungan dengan sang ayah.
"Saya tidak lagi tinggal bersama atau ingin berhubungan dengan ayah kandung saya dalam bentuk apa pun," begitu pernyataan Vivian Wilson kala itu. Di sisi lain, Juli 2024, ganti Elon Musk yang membalas pernyataan pedas putrinya.
"Intinya, aku sudah kehilangan putraku," kata dia dalam wawancara dengan Daily Wire. Elon Musk menambahkan bahwa sang anak, yang masih ia sebut dengan nama lahirnya, telah "mati, terbunuh oleh virus woke."
Vivian Wilson sebut Elon Musk Bukan Ayah yang Baik
Bukan sekali ini saja, Vivian Wilson bersuara keras terhadap sang ayah. Ia juga menganggap pria yang punya 13 anak tersebut bukan ayah yang baik. Elon Musk digambarkan sebagai sosok yang tak peduli dan narsistis.
"Sepertinya Anda (Elon) mencoba membangun kembali citra merek Anda sebagai 'ayah yang begitu perhatian', dan aku enggak bakal menyetujuinya begitu saja," tulis Vivian Wilson dalam sebuah unggahan di Threads Agustus lalu. "Sejujurnya, ini benar-benar menyedihkan," kata dia lagi.