Predator Seksual di Semarang Ditangkap, Incar Siswi SD

Ilustrasi tersangka pelecehan seksual. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Polisi mengamankan seorang pria predator seksual di Kota Semarang berinisial F (22). F menculik siswi SD dan mencabulinya. Diduga perbuatan ini dilakukan lebih dari satu kali dengan korban berbeda.

Pelaku yang bekerja di barbershop di daerah Ngaliyan itu dibekuk warga di daerah sekitar Bendung Gerak Sungai Banjir Kanal Barat, wilayah Tawangmas, Semarang Utara, Selasa (7/10) sekitar pukul 17.30 WIB.

Katim Elang Polsek Semarang Utara, Aiptu Agus Supriyanto, membenarkan adanya peristiwa itu. Usai mendapat laporan, pihaknya langsung menuju lokasi untuk mengamankan pelaku.

"Iya, awalnya diamankan oleh warga kemarin (Selasa) menjelang magrib. Info awalnya kita dapat laporan adanya penculikan anak SD, pelakunya tertangkap di situ (TKP penangkapan). Kita bawa ke Polsek Semarang Utara untuk dilakukan interogasi," ujar Agus kepada wartawan, Rabu (8/10).

Ia menjelaskan, pelaku ditangkap setelah satu kerabat korban melihat pelaku membonceng korban menggunakan sepeda motor. Diketahui, korban tak kunjung pulang dari sekolah.

"Jadi korban ini enggak pulang-pulang dari sekolahan. Nah, saudaranya ini melihat korban diboncengkan pelaku, kemudian langsung dikejar dan akhirnya tertangkap. Ya sempat diamuk (pelaku dipukuli) warga," jelas Agus.

Pelaku Predator, Incar Siswa SD

Kepada polisi, pelaku mengaku telah melakukan perbuatan ini tiga kali. Para korban rata-rata masih duduk di bangku sekolah dasar.

"Modusnya pelaku ini mengintai korban para anak SD yang pulang sendirian jalan kaki. Kemudian dicegat dibujuk rayu dibawa ke rumah kosong, melakukan perbuatan tidak senonoh," sebut dia.

Dalam aksinya, perbuatan bejat ini dilakukan di sebuah rumah kosong di wilayah Kecamatan Ngaliyan dan Semarang Barat. Pelaku membujuk korban untuk melakukan oral maupun onani terhadap pelaku.

Saat ini pelaku diserahkan ke Unit PPA Satreskrim Polrestabes Semarang guna penanganan dan proses hukum selanjutnya.

"Sudah kita limpahkan malam itu juga," kata Agus.