Purbaya Tanggapi Usulan Luhut soal Suntik Dana Rp50 Triliun ke INA: Jangan Main di Obligasi

17 hours ago 8
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Jangan Main di Obligasi Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa(ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

MENTERI Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa merespons usulan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan agar pemerintah mengucurkan dana ke Indonesia Investment Authority (INA). Meski begitu, Purbaya memberi catatan penting agar dana tersebut harus benar-benar masuk ke sektor riil yang produktif, bukan sekadar ke instrumen obligasi.

"Saya enggak mau ngasih uang ke sana (INA), uangnya dibelikan bond lagi. Buat apa? Mending saya kurangin bond saya," kata Purbaya dikutip dari Antara, Jumat (17/10).

Purbaya mengatakan sebelumnya juga pernah mengkritik Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) karena terlalu menggantungkan investasi pada instrumen obligasi yang dinilai kurang produktif.

Purbaya mengingatkan, INA dan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) sebagai sovereign wealth fund (SWF) seharusnya berperan aktif menyerap dana investasi luar negeri dan menyalurkannya ke sektor produktif.

"INA kan harusnya mengundang investor asing, kan sovereign wealth fund bukan domestik saja," jelasnya.

"Kalau dia butuh duit beneran ekspansi kebetulan ya udah kita dukung, tapi kalau masih banyak uangnya di bond, di obligasi, ngapain kita dukung?" tambahnya.

Sebelumnya, Luhut mengusulkan agar pemerintah menyalurkan Saldo Anggaran Lebih (SAL) sebesar Rp50 triliun per tahun ke INA. Dana tersebut dinilai dapat menjadi mesin penggerak pertumbuhan ekonomi nasional bersama BPI Danantara.

"Sovereign wealth fund kita ini, kalau kita tarik investasi Rp50 triliun ke situ tiap tahun, dari dana yang masih sisa di Bank Indonesia (BI), kita bisa leverage Rp1.000 triliun dalam lima tahun ke depan,” ujar Luhut dalam kegiatan '1 Tahun Prabowo-Gibran: Optimism 8 Persen Economic Growth'

Luhut juga menilai, suntikan dana ini berpotensi besar menarik arus modal asing langsung (FDI) ke Indonesia. Ia menekankan pentingnya peran sektor swasta untuk mendorong target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8%.

"Peranan pemerintah kan cuma 10-15% dari APBN, sisanya itu harus sektor swasta. Untuk itu, kita harus ramah dengan FDI, itu harus jalan bagus," ujarnya.

Read Entire Article