Tony Blair Plan, Israel Masuk Perangkap Beruang

1 week ago 12
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Sabpri Piliang, Pengamat Timur Tengah

Bendera Palestina berkibar di London, itu bukanlah "sinyal palsu" atau "Bear Trap". Dalam investasi disebut "Perangkap Beruang".  

Kekeliruan menilai "market", di konteks konflik Israel-Palestina ibarat menjual logam mulia saat harga turun. Lalu membeli kembali ketika harga naik. Israel masuk perangkap terbalik!

Bear trap atau perangkap beruang terjadi saat Presiden AS Donald Trump berbicara dengan PM Inggris Keir Starmer di London. Opini pun berkembang, perangkap beruang semakin menganga.

Trump tengah mencoba upaya persuasif diharapkan Inggris mengurungkan niatnya mengakui negara Palestina, Senin (22/9/2025). Awal pekan depan di "General Assembly" PBB.

Pengakuan Inggris, meski simbolik akan membawa konsekwensi. Negara "Commonwealth" atau dominion (Persemakmuran) yang telah atau belum mengakui Palestina. Seperti Kanada, Australia, New Zealand, Singapura, India, Afrika Selatan, makin kohesif memerdekakan Palestina. Pengakuan Inggris berdampak psikologis. 

Tamsil dan metafora "Perangkap Beruang" secara politik bermakna memancing Israel masuk ke situasi yang merugikan mereka. Israel terseret optimisme anomali, optimistis keakuan, laksana menang fisik, tetapi kalah banyak di forum diplomasi. 

Menghancurkan Gaza, membom gedung tinggi, mengusir warga Gaza ke zona tidak aman, serasa trio sayap kanan: Benyamin Netanyahu, Bezalel Smotrich, Ittamar Ben Gvir telah mengalahkan Hamas. 

Anomali! Inggris telah menekankan. Pengakuan terhadap eksistensi Palestina, tidak linier dengan pengakuan terhadap Hamas. Hamas akan dikorbankan demi kemerdekaan.

Deadline buka akses bantuan ke Gaza, jangan aneksasi Tepi Barat, gencatan senjata. Sebagai syarat batalkan pengakuan Inggris. Namun semua itu diabaikan Israel! Tinggal hari ini. Bendera Palestina pun berkibar di London.

Namun lagi-lagi paradoks. Inggris, setuju dengan yang ditakutkan Israel, mengakui Palestina tidak 'sama' dengan mengakui Hamas! Netanyahu, masuk "Perangkap Beruang".

Israel menyebut Hamas 'teroris', Inggris setuju. Tetapi Inggris tak akan membatalkan pengakuannya karena Hamas hanyalah 'parsial', bukan Palestina komprehensif.

Hamas hanya 'ingredient' untuk mencapai kemerdekaan. Alasan Israel soal Hamas, lebih dipengaruhi Smotrich-Ben Gvir yang 'ekstrem'. Keduanya memanfaatkan ketakutan Netanyahu, kehilangan 'portofolio'nya (PM).

Inggris sepertinya tidak memiliki rintangan untuk mendorong kemerdekaan Palestina. Pengakuan merupakan pre-eliminary, untuk selanjutnya mempersiapkan negara baru bernama "Palestina". Sedikit lagi.

Karena itu, penting meratakan Gaza. Berlanjut aneksasi Tepi Barat, sebagai upaya Israel agar Gaza menjadi tanah "tak bertuan", tanpa penduduk. Israel mendorong rakyat Gaza menyeberangi Yordania dan Mesir.

Pengakuan Palestina sebagai negara bagi Inggris penting. Satu upaya untuk memperlihatkan Israel tak boleh gegabah mencaplok tanah yang telah dinyatakan Mahkamah Internasional sebagai wilayah pendudukan ilegal (The Guardian, 20 September 2025).

Read Entire Article