Jenewa (ANTARA) - Dana Anak-Anak PBB, UNICEF pada Jumat mendesak agar seluruh perbatasan ke Gaza dibuka supaya bantuan makanan ke wilayah yang hancur akibat perang tersebut bisa masuk tanpa hambatan.
UNICEF juga memperingatkan bahwa kematian anak-anak dapat melonjak akibat sistem kekebalan tubuh yang sangat lemah.
"Situasinya kritis," kata juru bicara UNICEF, Ricardo Pires. "Kita mungkin akan menyaksikan lonjakan kematian anak besar-besaran, bukan hanya bayi baru lahir, tetapi juga balita, mengingat sistem kekebalan tubuh mereka kini jauh lebih lemah daripada sebelumnya," katanya.
Menurut UNICEF, sedikitnya 50.000 anak di Gaza berpotensi besar mengalami kekurangan gizi akut dan membutuhkan perawatan segera.
Badan PBB itu juga menegaskan bahwa dukungan nutrisi menjadi prioritas utama mereka pada tahap ini.
Pires memperingatkan bahwa sejumlah besar anak tidak mendapatkan makanan yang layak — atau makanan apapun — dalam jangka waktu yang lama. Hal ini membuat mereka tidak mampu untuk melawan penyakit ringan, perubahan cuaca, atau wabah virus akibat sistem kekebalan tubuh yang menurun drastis.
Sumber: WAFA
Baca juga: Gencatan senjata, ribuan pengungsi Palestina pulang ke Gaza
Baca juga: UNRWA: Stok pangan cukup penuhi kebutuhan warga Gaza hingga tiga bulan
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.