Liputan6.com, Jakarta Luka Modric membuktikan bahwa usia hanyalah angka. Gelandang asal Kroasia itu tampil luar biasa bersama AC Milan musim ini, melebihi segala ekspektasi yang sempat diragukan banyak pihak. Saat direkrut, publik berharap ia bisa membawa ketenangan dan pengalaman, tetapi tak banyak yang menyangka Modric akan menjadi motor utama kebangkitan Rossoneri.
Keraguan itu kini sirna. Modric, di usia 40 tahun, bermain dengan ketenangan dan kecerdasan yang membuat lini tengah Milan bertransformasi. Perannya bukan sekadar veteran pengisi ruang ganti, melainkan otak permainan yang menghidupkan kembali gaya khas Milan yang penuh kontrol dan elegansi. Ia membuat usia empat dekade terasa seperti ilusi.
Kiprah luar biasanya pun mendapat apresiasi dari pelatih Timnas Kroasia, Zlatko Dalic. Dalam wawancaranya, Dalic menegaskan betapa pentingnya peran Modric bagi Milan sekaligus bagi negaranya.
Dalic: Modric Membawa Milan ke Level Berikutnya
Zlatko Dalic tak bisa menyembunyikan rasa kagumnya terhadap anak asuhnya itu. “Luka Modric selalu mengejutkan kami. Di Milan, dia membawa klub ke level berikutnya. Dia selalu bermain 90 menit, yang melebihi semua ekspektasi, dan terus menunjukkan kekuatan, energi, karakter, serta kualitas. Jika kesehatannya mendukung, dia akan sangat berguna bagi kami dan Milan,” ujar Dalic, dikutip dari Tuttomercatoweb.
Kutipan tersebut menggambarkan betapa besar dampak Modric bagi Rossoneri musim ini. Ia bukan sekadar legenda yang menikmati masa senja karier, tetapi pemain yang masih berkontribusi nyata di lapangan. Gaya bermainnya yang efisien membuat para pemain muda Milan banyak belajar darinya, terutama dalam membaca tempo dan mengatur ritme pertandingan.
Tak heran bila kehadiran Modric membawa Milan naik kelas. Ia mengembalikan nuansa kelas dunia di lini tengah yang dulu sempat hilang sejak era Andrea Pirlo. Kombinasi visi permainan, presisi umpan, dan mental juara yang ia bawa dari Real Madrid menjadikan Milan tampil lebih matang dan berwibawa.
Modric: Pengalaman dan Dedikasi Mampu Menembus Batas Usia
Dengan kontrak yang relatif terjangkau—sekitar 3 juta euro per tahun (sekitar Rp53 miliar)—kontribusi Modric terasa jauh melebihi nilainya. Ia bukan hanya transfer berisiko rendah dengan hasil tinggi, melainkan simbol dari bagaimana pengalaman dan dedikasi mampu menembus batasan angka.
Selama kondisi fisiknya tetap prima, Modric tampaknya masih akan terus menulis bab-bab indah bersama Milan. Bagi Zlatko Dalic dan publik San Siro, Modric bukan sekadar pemain — ia adalah standar baru tentang bagaimana kualitas sejati tidak mengenal usia.
Sumber: Tuttomercatoweb, Sempre Milan