
Presiden Prabowo Subianto mendorong anak muda untuk rajin membaca. Ia menyebut dirinya sampai saat ini tidak berhenti belajar dan waktu tidurnya hanya 2 jam dalam sehari.
"Tiap hari, boleh tanya ajudan saya, staf saya, saya tidur jam berapa malam, 2 jam paling sedikit, saya baca," ucap Prabowo dalam acara Wisuda Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Bandung, Sabtu (18/10).
Prabowo mengatakan, setelah lulus kuliah, maka itu merupakan awal perjalanan. Ia menyebut belajar tidak boleh berhenti dan ilmu bukanlah untuk diri sendiri.
"Saya selalu suka dengan moto ini 'Belajar untuk berbakti, raih ilmu untuk bangsa'. Ilmu bukan untuk dirimu sendiri," ucap Prabowo.
"Begitu Saudara terima gelar, Saudara sudah pintar? tidak. Saudara terima gelar baru awal dari perjalananmu yang jauh," lanjutnya di hadapan para mahasiswa UKRI.
Prabowo juga menyebut, anak muda harus pandai memilih jalan kebenaran. Dengan demikian, bangsa Indonesia akan bangkit dan kuat.
"Jadi Saudara-Saudara, saya berharap Saudara akan memilih jalan yang benar, jalan menegakkan kebenaran, keadilan, dan kejujuran. Saudara-Saudara dengan demikian bangsa Indonesia kita akan bangkit dan akan kuat," ujar Prabowo.
Sebanyak 521 wisudawan UKRI hadir pada hari kelulusan tersebut. Rektor UKRI, Sufmi Dasco Ahmad, menyampaikan jumlah mahasiswa UKRI telah mengalami peningkatan pesat sebesar 146 persen dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.
"Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir ini, populasi mahasiswa UKRI telah mengalami pertumbuhan pesat dari 1.724 mahasiswa menjadi 4.232 mahasiswa, dengan peningkatan kumulatif mencapai 146%," kata Dasco dalam sambutannya.
Ia juga mengatakan, perguruan tinggi itu telah menambah fakultas dan program studi baru.
"Dalam 5 tahun terakhir ini, UKRI melakukan penambahan 2 fakultas baru, 5 program studi strata satu, dan 1 program studi strata dua, sehingga saat ini UKRI memiliki 7 fakultas, 15 program studi S1, dan 1 program studi magister," kata Dasco.