MENTERI Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan masih ada yang perlu dibenahi dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto setelah satu tahun berjalan.
Adapun Prabowo dilantik hampir setahun lalu, yakni pada 20 Oktober 2024. Menurut Prasetyo, sudah banyak program pemerintah yang berhasil dikerjakan selama setahun terakhir. “Banyak sekali program-program yang walaupun tentu ketika ada catatan-catatan yang kami masih harus perbaiki, itu akan menjadi prioritas kami untuk terus disempurnakan,” kata Mensesneg di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, di Jakarta Pusat, pada Jumat, 17 Oktober 2025.
Prasetyo mencontohkan beberapa program Prabowo yang dianggapnya berhasil terlaksana. Misalnya, Prasetyo mengklaim, pemerintah berhasil mencapai swasembada pangan. “Kemudian keberhasilan kami menjalankan program makan bergizi yang hari ini sudah mencapai 35 juta penerima manfaat,” ucap Prasetyo.
Lalu, Prasetyo juga menyebutkan soal penyatuan data Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). “Kemudian regulasi-regulasi yang yang kami pangkas sedemikian rupa untuk mempercepat semua proses,” kata Prasetyo.
Ada pula program cek kesehatan gratis. “Mungkin di dunia hampir tidak ada kebijakan dari sebuah negara yang melakukan cek kesehatan gratis untuk semua warga negaranya di hari ulang tahunnya,” tutur Prasetyo.
Badan Pengelola Investasi Danantara juga menjadi salah satu klaim keberhasilan Prabowo dalam satu tahun pemerintahannya. “Lahirnya Danantara itu sekarang menjadi salah satu kunci keberhasilan kami di dalam hal investasi dan ekonomi,” ujar dia.
Sebelumnya sejumlah pihak memberi catatan terhadap kinerja pemerintahan Prabowo selama satu tahun ini.
Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI Kerakyatan misalnya berencana menyampaikan sikap untuk mengevaluasi kinerja pemerintah. "Masih banyak catatan dari program yang perlu dievaluasi," kata Koordinator Media BEM SI Kerakyatan Pasha Fazillah Afap saat dihubungi pada Senin, 13 Oktober 2025.