Ankara (ANTARA) - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin membahas proposal yang didukung Amerika Serikat (AS) mengenai gencatan senjata di Gaza dan konflik di Ukraina dalam pembicaraan via telepon pada Selasa (7/10), menurut pihak kepresidenan Turki.
Dalam sebuah pernyataan resmi, kantor Erdogan menyatakan kedua pemimpin membahas hubungan bilateral antara Turki dan Rusia serta isu-isu regional dan global yang mendesak.
Erdogan mengatakan kepada Putin bahwa Ankara terus melakukan berbagai upaya intensif untuk mewujudkan gencatan senjata di Gaza dan memastikan pengiriman bantuan kemanusiaan ke daerah kantong Palestina yang terkepung tersebut, merujuk pada rencana perdamaian yang diusulkan oleh Presiden AS Donald Trump.
Mengenai Ukraina, Erdogan menekankan pentingnya inisiatif diplomatik untuk mencapai "perdamaian yang adil dan langgeng," seraya menegaskan bahwa Turki akan terus berupaya mencapai tujuan tersebut, ungkap pernyataan itu.
Pembicaraan tersebut bertepatan dengan ulang tahun Putin dan Erdogan menyampaikan ucapan selamat kepadanya.
Pernyataan singkat dari Kremlin mengonfirmasi ucapan selamat ulang tahun itu dan mengatakan kedua pemimpin tersebut "bertukar pandangan mengenai perkembangan terbaru di Timur Tengah serta hal-hal yang berkaitan dengan Ukraina."
Ankara telah menjadi mediator penting antara Rusia dan Ukraina, menjadi tuan rumah bagi beberapa putaran negosiasi.
Pewarta: Xinhua
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.