UNICEF: 60.000 lebih anak Palestina tewas atau cacat di Jalur Gaza

9 hours ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jenewa (ANTARA) - Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) pada Selasa (7/10) mengatakan sekitar 61.000 anak dilaporkan tewas atau cacat dalam konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung dua tahun.

Dalam konferensi pers di Jenewa, Swiss, Juru Bicara UNICEF Ricardo Pires mengatakan bahwa, rata-rata, satu orang anak tewas atau terluka setiap 17 menit. Dia menggambarkan angka itu sebagai sesuatu yang "tidak bisa diterima" dan "mencengangkan."

Pires menyayangkan fakta bahwa anak-anak "menderita dalam tubuh dan pikiran mereka untuk waktu yang terlalu lama," kemudian mengalami trauma dan "dihadapkan pada kengerian yang seharusnya tidak pernah dilihat atau dijalani oleh seorang anak."

Anak-anak Palestina terlihat di kamp pengungsi al-Nuseirat di Jalur Gaza tengah, 30 September 2025. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)

Dia mengungkapkan di Gaza, satu dari setiap lima anak lahir prematur, tetapi wilayah itu tidak memiliki infrastruktur yang diperlukan untuk memastikan kelangsungan hidup mereka, yang dilaporkan terpaksa berbagi masker oksigen agar tetap hidup.

UNICEF juga menyampaikan timnya di Gaza masih menunggu lampu hijau untuk mengambil inkubator dan ventilator bagi bayi-bayi prematur yang dievakuasi dari bagian utara Jalur Gaza.

"Kami berhasil memindahkan bayi-bayi tersebut ke fasilitas lain ketika rumah sakit tempat mereka dirawat harus dievakuasi, tetapi kami belum berhasil memindahkan inkubator... sejauh ini ditolak," ujar Pires.

Seorang balita Palestina yang menderita malnutrisi karena kelaparan dirawat di Rumah Sakit Al-Rantisi di Kota Gaza, 23 Juli 2025. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)


Sumber: Xinhua

Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article