Yerusalem/Istanbul (ANTARA) - Tentara cadangan Israel mulai menerima panggilan terkait rencana pendudukan Kota Gaza, meskipun Hamas telah menerima usulan gencatan senjata yang diserahkan Mesir dan Qatar, lapor media lokal pada Selasa.
Penyiar Channel 12 mengatakan pasukan Israel telah mengeluarkan perintah darurat yang disebut "Order 8" kepada tentara cadangan untuk melakukan operasi menduduki Kota Gaza.
Laporan itu mengatakan puluhan ribu tentara cadangan diperkirakan akan dipanggil dalam beberapa hari ke depan. Kepala militer Eyal Zamir juga memperpanjang masa tugas prajurit cadangan yang saat ini bertugas.
Media itu menambahkan bahwa "Langkah militer baru ini merupakan persiapan untuk kemungkinan pendudukan Kota Gaza,” seraya mencatat bahwa “tentara Israel saat ini sedang melakukan semua persiapan akhir untuk melaksanakan rencana pendudukan Gaza.”
Channel 12 menekankan bahwa "perundingan mengenai pertukaran tahanan dengan Hamas kemungkinan terjadi di tengah serangan, dan militer Israel tidak akan berhenti hingga perjanjian tercapai dan ditandatangani".
Selasa pagi, Zamir menguraikan rencana invasi, termasuk meningkatkan kekuatan pasukan Israel di Gaza utara.
Pada 8 Agustus, Kabinet Israel menyetujui rencana Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk menduduki kembali Jalur Gaza secara bertahap, dimulai dengan Kota Gaza.
Rencana tersebut mencakup pemindahan sekitar 1 juta warga Palestina dari Kota Gaza ke selatan, diikuti dengan pengepungan kota dan penyerbuan ke permukiman.
Sebagai bagian dari upaya ini, tentara melancarkan serangan besar-besaran pada 11 Agustus di lingkungan Zeitoun, Kota Gaza, menurut saksi mata kepada Anadolu.
Serangan tersebut mencakup penghancuran rumah-rumah dengan robot jebakan, tembakan artileri, tembakan acak, dan pemindahan paksa.
Persiapan Israel terus berlanjut meskipun ada perundingan gencatan senjata tidak langsung dengan kelompok Palestina Hamas, yang telah menyetujui penangguhan operasi militer selama 60 hari berdasarkan proposal yang diajukan oleh Mesir dan Qatar.
Sumber: Anadolu
Baca juga: AS masih bahas proposal gencatan senjata yang diterima Hamas
Baca juga: Qatar dan Mesir tunggu jawaban Israel soal gencatan senjata di Gaza
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.