Jakarta (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen untuk terus mengoptimalkan dan mempercepat penyaluran pembiayaan ke sektor-sektor prioritas pemerintah untuk memperkuat pertumbuhan perekonomian nasional.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyatakan di Jakarta, Kamis, bahwa langkah tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menjaga stabilitas sektor jasa keuangan (SJK) yang dinilai masih terjaga stabil di tengah dinamika ekonomi global dan domestik.
Meskipun demikian, ia mengatakan, permintaan domestik masih perlu didorong agar dapat terus meningkat, seiring dengan tingkat inflasi yang cenderung moderat.
“Untuk itu, kinerja intermediasi terus dioptimalkan dengan mendorong penyaluran pembiayaan ke sektor-sektor prioritas pemerintah, termasuk kepada sektor UMKM, dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” ujar Mahendra.
Baca juga: OJK-EKraf Hackathon 2025 fokus dalam pengembangan lima sub utama
Selain mendorong pembiayaan produktif, pihaknya juga terus mengembangkan kebijakan pendalaman pasar keuangan guna meningkatkan likuiditas dan memperluas basis investor.
Melalui kebijakan tersebut, ia berharap industri jasa keuangan dapat memberikan kontribusi yang lebih nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Tidak hanya ditopang oleh perkembangan domestik, Mahendra menuturkan bahwa kondisi perekonomian nasional yang terjaga stabil dan solid juga didukung oleh kondisi perekonomian global yang cenderung membaik.
Ia menyampaikan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) telah merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia ke arah yang lebih kuat, sementara Amerika Serikat mulai menurunkan suku bunga acuannya (Fed Fund Rate) sebesar 25 basis poin (bps).
Baca juga: OJK dan Kemenkeu siapkan strategi tumbuhkan pasar modal RI
Selain itu, tensi perang dagang juga terus menurun. Walaupun begitu, perekonomian China masih mengalami moderasi dan kawasan Eropa menghadapi tekanan dengan indikator ekonomi yang stagnan.
OJK pun berkomitmen untuk memperkuat koordinasi dan pengawasan untuk terus menjaga stabilitas sektor jasa keuangan domestik untuk memitigasi dampak dari berbagai kondisi perekonomian global tersebut.
“Kami berkomitmen senantiasa menjaga stabilitas sektor jasa keuangan melalui penguatan koordinasi, pengawasan, dan kebijakan yang adaptif dalam menghadapi dinamika global dan domestik agar SJK tetap resilient, kontributif, dan berdaya saing,” imbuh Mahendra Siregar.
Baca juga: OJK yakin outflow asing di pasar saham belakangan ini hanya sementara
Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.