Profil Anggito Abimanyu dan Farid Azhar, pimpinan baru LPS

Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik Anggito Abimanyu sebagai Ketua Dewan Komisioner (DK) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) periode 2025-2030 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (08/10).

Selain itu, Presiden juga melantik Farid Azhar Nasution sebagai Wakil Ketua DK LPS periode 2025-2030, Doddy Zulverdi sebagai Anggota DK LPS bidang Program Penjaminan dan Resolusi Bank dan Ferdinand Dwikoraja Purba sebagai Anggota DK LPS bidang Program Penjaminan Polis.

Sebelumnya, Anggito Abimanyu telah disahkan sebagai Ketua DK LPS periode 2025-2030 saat Rapat Paripurna DPR RI pada akhir September 2025.

Profil Anggito Abimanyu

Anggito Abimanyu sejatinya merupakan sosok lama dalam lanskap perekonomian nasional mengingat pengalamannya yang luas, mulai dari Guru Besar Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) hingga salah satu dari tiga Wakil Menteri Keuangan dalam Kabinet Merah Putih.

Lahir di Bogor, 19 Februari 1963, Anggito meraih gelar sarjana dari Fakultas Ekonomi UGM Yogyakarta pada 1985, selanjutnya meraih gelar Master of Science pada 1989 dan Doctor of Philosophy pada 1993 dari Universitas Pennsylvania, Philadelphia, Amerika Serikat (AS).

Pada awal karirnya tahun 1985-1987, Anggito menjadi Asisten Peneliti di Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), yang didirikan oleh ayah dari Presiden Prabowo Subianto yaitu Soemitro Djojohadikusumo.

Di bidang akademik, ia aktif sebagai Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (PP ISEI). Sejumlah jabatan yang pernah diembannya antara lain Sekretaris Umum PP ISEI, Ketua I Bidang Organisasi PP ISEI, serta Wakil Ketua Umum PP ISEI.

Selain itu, sejak tahun 1987 hingga sekarang, ia aktif mengajar di UGM dengan fokus keilmuan ekonomi syariah.

Di bidang pemerintahan, Anggito pernah menjabat sebagai Anggota Dewan Ekonomi Nasional pada 1999-2000, Staf Ahli Menteri Keuangan periode 2000-2003, serta Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada 2004-2010.

Selanjutnya, ia diberikan amanah untuk mengisi posisi Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama pada 2012-2014 serta Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) periode 2017-2022.

Tidak hanya di pemerintahan, Anggito juga berkecimpung di sejumlah perusahaan swasta, di antaranya sebagai Komisaris Bank Lippo tahun 2003-2008, Komisaris Telkom, serta Chief Economist Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Komisaris BRI Syariah tahun 2014-2017.

Profil Farid Azhar Nasution

Sebelum ditunjuk sebagai Wakil Ketua DK LPS periode 2025-2030, Farid sendiri berasal dari lingkungan LPS yaitu merupakan Dewan Pengawas LPS sejak Desember 2023.

Masa mudanya tahun 1989 hingga 1992, Farid menempuh pendidikan di Politeknik Keuangan Negara STAN, dan melanjutkan post graduate diploma di Universitas Prasetiya Mulya.

Selanjutnya, ia menempuh pendidikan Magister Manajemen di Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 2013 hingga 2016, dan ia mengikuti Executive Program di London Business School pada 2017 dan 2018.

Pada awal karirnya, Farid mengawali sebagai auditor di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Agustus 1992 hingga Agustus 1995, lalu berpindah haluan sebagai konsultan di KPMG Indonesia hingga Agustus 1996.

Kemudian, ia kembali beralih profesi sebagai manajer keuangan di Dentsu Indonesia selama tiga tahun, yakni sejak Agustus 1996 hingga November 1999.

Setelahnya, Farid berkarier selama lebih dari satu dekade di lembaga keuangan milik negara yang saat ini tergabung dalam holding BUMN yaitu Indonesia Financial Group (IFG), yaitu mulai dari tahun 2000 hingga 2014.

Sejak tahun 2014, barulah karirnya bermulai di LPS sebagai Kepala Divisi Investasi, yang mana karirnya terus naik hingga menjadi Direktur Hubungan Internasional LPS pada tahun 2020.

Pada Maret 2020, Ia mendapatkan mandat untuk menduduki posisi Direktur Keuangan dan Investasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Kemudian, pada Juli 2021, ia kembali lagi ke IFG Life sebagai Direktur Keuangan dan Investasi hingga Agustus 2022.

Selanjutnya, ia beralih menjadi Member of Audit & CGC Committe di PT Bina Karya (Persero) pada September 2023 hingga Juli 2024.

Sebelum ditunjuk sebagai Wakil Ketua LPS, ia memiliki jabatan di tiga perusahaan/ lembaga, diantaranya sebagai Senior Advisor Henan Asset Management, Member of Integrated GCG Commitee IFG serta Dewan Pengawas LPS.

Berikut merupakan jajaran pimpinan dan anggota DK LPS yang dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Rabu (08/10) siang:

• Ketua Dewan Komisioner LPS: Anggito Abimanyu
• Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS: Farid Azhar Nasution,
• Anggota Dewan Komisioner LPS Bidang Program Penjaminan dan Resolusi Bank: Doddy Zulverdi,
• Anggota Dewan Komisioner LPS Bidang Program Penjaminan Polis: Ferdinan Dwikoraja Purba,
• Ex-officio LPS dari Kementerian Keuangan: Suminto (Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan),
• Ex-officio LPS dari Bank Indonesia: Aida Suwandi Budiman.​​​​​​​

Baca juga: Prabowo lantik Anggito Abimanyu sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS

Baca juga: Prabowo dijadwalkan melantik ketua, wakil, anggota LPS Rabu siang

Baca juga: Jejak karir Anggito Abimanyu, Ketua Dewan Komisioner LPS yang baru

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.