Pemerintah Mau Bangun Giant Sea Wall, Solusi Pendanaannya Bisa Begini

9 hours ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Presiden Prabowo Subianto tengah serius merencanakan pembangunan Giant Sea Wall (GSW). Bukan hanya di Jakarta, pemerintah akan membangun Giant Sea Wall di pesisir Pantai Utara Jawa, panjangnya kira-kira 500 Km.

Giant Sea Wall adalah mega proyek yang membutuhkan investasi besar. Pemerintah menghitung, proyek ini bisa menelan anggaran hingga US$ 80 miliar atau Rp 1.298 triliun.

Peneliti Universitas Sebelas Maret dan Universitas Insan Pembangunan Indonesia Anto Prabowo pun menyampaikan hasil penelitiannya yang berkolaborasi dengan peneliti dari UNS, Amentis Institute Adam Smith Business School - University of Glasgow dalam acara The 2025 Sebelas Maret International Conference on Digital Economy (SMICDE) di Swissbelhotel Solo. Penelitian tentang Inovasi Keuangan berkaitan dengan rencana mewujudkan Jakarta Great Sea Wall.

Anto awalnya mengungkapkan soal urgensi pembangunan Giant Sea Wall. Katanya Jakarta menghadapi kondisi unik yang disebut double exposure. Maksudnya adalah dari bawah, tanah Jakarta turun 10-25 cm per tahun akibat ekstraksi air tanah. Sedangkan dari atas, kenaikan permukaan laut global memperburuk risiko banjir. Jika dibiarkan, sebagian besar Jakarta Utara dapat tenggelam pada 2050.

Kerugian ekonomi dari banjir rob saja saat ini sudah menembus US$ 300 juta per tahun dan berpotensi meningkat dua kali lipat dalam dua dekade. Mengingat Jakarta menyumbang 17% PDB nasional, stabilitas ekonomi Indonesia sangat terikat pada keberhasilan melindungi kota ini.

Menurut dia, Giant Sea Wall ini dirancang sebagai sistem adaptasi pesisir terpadu, mencakup:

  • Tanggul laut lepas pantai dan daratan untuk menahan banjir rob dan intrusi air laut.
  • Reservoir air tawar demi ketahanan pasokan air bersih.
  • Peningkatan drainase kota untuk mengurangi banjir dalam.
  • Ruang biru publik dan rehabilitasi mangrove sebagai solusi ekologi.
  • Zona ekonomi baru, perumahan, dan kawasan bisnis melalui reklamasi yang terkendali.

"Dengan desain ini, GSW tidak hanya benteng pertahanan, tetapi juga motor transformasi perkotaan-mengubah kawasan pesisir yang rentan menjadi ruang hidup yang produktif, modern, dan berkelanjutan," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/9/2025).

Tantangan Biaya dan Arsitektur Pembiayaan

Adapun estimasi biaya Giant Sea Wall mencapai US$ 40-42 miliar (hanya mencakup Jakarta saja). Angka sebesar itu mustahil ditanggung APBN sepenuhnya, mengingat prioritas lain pada pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur nasional.

"Solusinya adalah pembiayaan campuran (blended finance), memadukan dana publik, swasta, dan investor global melalui instrumen keuangan inovatif," seru dia.

Tabel Skema Pembiayaan Jakarta Great Sea Wall. (Dok. Universitas Sebelas Maret)Foto: Tabel Skema Pembiayaan Jakarta Great Sea Wall. (Dok. Universitas Sebelas Maret)
Tabel Skema Pembiayaan Jakarta Great Sea Wall. (Dok. Universitas Sebelas Maret)

Dia menambahkan proyek multidimensi ini bisa berhasil dengan tata kelola kolaboratif. Katanya Giant Sea Wall tidak bisa hanya mengandalkan APBN. Inovasi keuangan seperti Green Sukuk, Asset Value Protection, dan ABS menjadikan proyek ini bankable sekaligus inklusif.

"Namun, tanpa kolaborasi kuat antara pemerintah, swasta, dan regulator, investor tidak akan masuk. Transparansi, tata kelola ESG, dan safeguards sosial-lingkungan adalah syarat mutlak agar proyek ini tidak hanya besar, tetapi juga adil," jelas Anto.

Dia bilang proyek sebesar ini menuntut tata kelola polisentris yang melibatkan Kementerian Keuangan, Bappenas, OJK, Indonesia Infrastructure Guarantee Fund (IIGF), serta Pemprov DKI Jakarta.

Proyek sebesar ini tidak lepas dari risiko:

  • Fiskal: pembengkakan biaya, beban VGF yang berlebihan.
  • Investor: ketidakpastian regulasi, potensi elite capture, lemahnya governance.
  • Lingkungan: kerusakan ekosistem laut, hilangnya biodiversitas.
  • Sosial: relokasi komunitas pesisir tanpa kompensasi memadai dapat memicu konflik.

"Karena itu, safeguards sosial dan lingkungan harus menjadi bagian integral, bukan pelengkap. Relokasi berbasis hak, kompensasi yang adil, serta rehabilitasi mangrove wajib dijalankan secara transparan dan akuntabel," bebernya.

Indonesia Dapat Belajar dari Pengalaman Negara Lain:

  • Belanda: Delta Works sukses berkat konsistensi politik 30 tahun dan pembiayaan infrastructure bonds.
  • Jepang: membangun seawall 400 km pasca-tsunami, meskipun dikritik karena mengabaikan ekologi.
  • New York: menggabungkan seawall, taman biru, dan federal resilience fund pasca-badai Sandy.

"Pelajaran utamanya: proyek adaptasi iklim besar hanya berhasil jika ada pendanaan jangka panjang yang stabil, integrasi dengan solusi alam, dan partisipasi masyarakat sejak awal," ucapnya.

Selain itu, jika berhasil, Giant Sea Wall diperkirakan dapat menciptakan peluang nilai ekonomi. Misalnya:

  • Nilai properti baru di kawasan reklamasi dan pesisir, diproyeksikan mencapai US$ 20-25 miliar dalam 20 tahun.
  • Pusat bisnis dan industri baru, menarik investasi asing langsung (FDI).
  • Ratusan ribu lapangan kerja di sektor konstruksi, jasa, dan pariwisata.
  • Efisiensi ekonomi dari pengurangan kerugian banjir, senilai USD 600 juta per tahun.

"GSW bukan hanya mencegah kerugian, tetapi menciptakan nilai ekonomi baru. Inilah logika asset value protection dan asset value creation yang harus berjalan beriringan," imbuhnya.

Giant Sea Wall untuk Warisan Generasi Mendatang

Jakarta Great Sea Wall adalah lebih dari sekadar proyek infrastruktur. Ia adalah benteng iklim, motor pembangunan, sekaligus ujian besar bagi inovasi fiskal Indonesia. Keberhasilan proyek ini sangat bergantung pada tiga hal:

  1. Inovasi keuangan untuk mobilisasi dana tanpa membebani negara.
  2. Kolaborasi lintas sektor dengan tata kelola yang transparan.
  3. Safeguards sosial-ekologis yang memastikan pembangunan berkeadilan

(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article AHY: Pembangunan Giant Sea Wall Bisa Selamatkan Jakarta dari Banjir

Read Entire Article