Jakarta, CNBC Indonesia - CEO KrediOne Kuseryansyah mengatakan terus melakukan transformasi dan inovasi dalam bisnisnya, bukan hanya dari sisi teknologi melainkan juga dari sisi sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, investasi pada SDM juga penting karena tetap dibutuhkan sentuhan manusia di tengah cepatnya perkembangan teknologi, sehingga tidak hanya mengandalkan alogaritma.
"Kami native industri di industri daring dan sejak lahir harus digital. Oleh karena itu kami berinovasi dan menempatkan teknologi dengan menempatkan manusia sebagai pusat dan mendapatkan feel dari algoritma yang ada," ungkap dia dalam Road to CNBC Indonesia Awards 2025 'Best Financial Services', Selasa (14/10/2025).
Menurutnya teknologi tidak memiliki budaya, untuk itu harus terus dikembangkan agar tetap menonjolkan keunikan. Dia merinci, secanggih apapun teknologi bisa memberikan data namun peran manusia sangat penting.
Kuseryansyah menjelaskan bahwa terjadi transformasi di KrediOne yang awalnya hanya berpusat ke produk menjadi "customer centric".
"Transisi kami yang berpusat pada manusia, membuat kami harus memiliki sikap yang baik, lebih baik, dan mau berkembang. Kami juga mengajarkan agar pelanggan untuk disiplin dalam membayar, meminjam secara rasional untuk hal yang produktif," rinci Kuseryansyah.
Selain itu dengan berpusat pada pelanggan, KrediOne juga terus menekankan keamanan dan kenyamanan bukan hanya tim, namun juga pelanggan untuk memiliki sikap mental yang positif.
"Kami melihat bahwa di bisnis ini harus selalu ada inovasi dan inisiatif baru. Ruangnya masih besar, namun kami berharap inovasi bukan di ruang hampa tapi di landscape Indonesia," kata Kuseryansyah.
Dia berharap KrediOne bisa menjadi platform yang mengenal masyarakat Indonesia dan akan terus berusaha solusi masyarakat Indonesia.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pertamina Raih Penghargaan Asia Pacific Stevie Awards 2025