OJK sebut tantangan ITSK jaga keseimbangan inovasi & manajemen risiko

14 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan tantangan terbesar inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) yakni menjaga keseimbangan antara inovasi yang tumbuh dengan cepat, tanpa meninggalkan disiplin manajemen risiko yang menjadi pagar pengaman bagi keberlanjutan sektor keuangan.

"Dinamika industri inovasi teknologi sektor keuangan ini tidak sekadar berbicara tentang kecanggihan aspek teknologinya semata, melainkan tentang kemampuan membangun keseimbangan antara keberanian berinovasi dan kedisiplinan dalam mitigasi risiko," kata Kepala Eksekutif Pengawas ITSK IAKD OJK Hasan Fawzi di Jakarta, Selasa.

Hasan menegaskan upaya menyeimbangkan inovasi dan manajemen risiko tidak dapat hanya diemban oleh regulator, melainkan membutuhkan kontribusi aktif dari seluruh entitas dalam ekosistem keuangan digital nasional.

Dalam konteks ini, peran asosiasi industri dinilai sangat vital, bukan hanya sebagai jembatan komunikasi antara regulator dan pelaku usaha, tetapi juga sebagai penggerak yang memastikan praktik terbaik dapat diadopsi secara kolektif dan bertanggung jawab.

Hasan mengatakan penyelenggara ITSK memikul tanggung jawab ganda. Di satu sisi mereka didorong menghadirkan inovasi yang relevan, adaptif, dan inklusif untuk menjawab kebutuhan masyarakat, namun di sisi lain dituntut menginternalisasi prinsip tata kelola yang baik dan kuat.

Industri ITSK juga memiliki peran yang krusial. Adopsi teknologi baru seperti artificial intelligence, open API, real-time payment, hingga digital identity, diharapkan mampu menjembatani kesenjangan antara akses dan pemanfaatan layanan keuangan.

Hasan mengatakan sektor ITSK akan terus menjadi motor utama yang dapat mempercepat inklusi, memperluas kemudahan akses, dan meningkatkan efisiensi dari layanan keuangan. Namun di sisi lain, kehadiran teknologi baru juga terus membawa eksposur baru yang berkaitan dengan risiko-risiko baru.

"Yang jelas kita hadapi bersama ada potensi berupa penipuan, aktivitas ilegal, maupun ancaman stabilitas terhadap sistem keuangan kita," ujar Hasan.

Menyadari kompleksitas tantangan dalam dinamika layanan keuangan digital, OJK menegaskan pentingnya peran untuk menjaga stabilitas sistem keuangan serta mendorong transformasi menuju ke arah yang lebih adaptif dan inovatif.

Sebagaimana tertuang dalam POJK No. 3 2024, pengawasan yang dilakukan tidak dimaksudkan untuk menghambat inovasi dan kreativitas, melainkan diharapkan menjadi landasan berpijak yang memberikan arah, kepastian, dan pelindungan.

Dalam kerangka inilah OJK menghadirkan regulatory sandbox sebagai instrumen strategis yang berfungsi tidak hanya untuk menguji kelayakan inovasi, tetapi juga diharapkan dapat menakar kesiapan dari ekosistem yang baru dalam mencegah, mengantisipasi, dan menghadapi berbagai risiko yang menyertainya.

Hasan menegaskan mekanisme sandbox juga dirancang dengan tata kelola yang ketat dan sistematis sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.

"Dengan demikian, sandbox di OJK kita harapkan menjelma menjadi mekanisme pembuktian yang objektif dan terukur, di mana setiap inovasi yang baru akan diuji tidak hanya pada dimensi manfaatnya semata, tetapi juga pada bagaimana kekuatannya dalam memitigasi risiko-risiko yang menyertainya," kata Hasan.

Sebagai informasi, penyelenggara ITSK yang terdaftar di OJK per Juni 2025 telah berhasil menjalin 1.027 kemitraan dengan LJK dari berbagai sektor seperti perbankan, perusahaan pembiayaan, perasuransian, perusahaan sekuritas, pindar, lembaga keuangan mikro, dan pegadaian, serta dengan pihak penyedia jasa teknologi informasi dan penyedia sumber data.

Sampai dengan Juli 2025, terdapat enam permohonan izin usaha penyelenggara ITSK yang terdiri dari dua Pemeringkat Kredit Alternatif (PKA) dan empat Penyelenggara Agregasi Jasa Keuangan (PAJK). Adapun terhadap permohonan izin usaha penyelenggara ITSK tersebut, saat ini seluruhnya dalam proses evaluasi oleh OJK.

Adapun OJK telah menyetujui delapan peserta sandbox yang terdiri dari tujuh penyelenggara ITSK dengan model bisnis Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto (AKD-AK) dan satu penyelenggara ITSK dengan model bisnis Pendukung Pasar.

Selain itu, OJK juga sedang melakukan proses evaluasi terhadap empat permohonan untuk menjadi peserta sandbox, terdiri dari tiga penyelenggara dengan model bisnis AKD-AK dan satu penyelenggara dengan model bisnis open finance.

Baca juga: OJK susun RSEOJK cegah pencucian uang dan pendanaan terorisme di ITSK

Baca juga: Nilai transaksi aset kripto Rp35,61 triliun per April 2025

Baca juga: OJK terbitkan aturan penyelenggara agregasi jasa keuangan

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article