Warga Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dibuat heboh oleh suara dentuman keras disertai kilatan cahaya menyerupai bola api di langit pada Minggu (5/10/) malam, sekitar pukul 19.00 WIB.
Fenomena itu viral di media sosial dan memunculkan berbagai spekulasi, mulai dari meteor jatuh hingga lokasi jatuhnya benda langit tersebut dan terjadi kebakaran di jalan tol. Dari narasi yang beredar, benda langit tersebut jatuh di sekitar Jalan Tol Ciperna dan menimbulkan kebakaran.
Namun, hal itu dibantah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon. Koordinator Lapangan BPBD Kabupaten Cirebon, Fauzan, menegaskan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menemukan bukti adanya meteor jatuh.
“Kami belum dapat memastikan kebenaran laporan mengenai meteor. Meskipun ada warga yang mendengar dentuman dan melihat kilatan api, belum ada saksi atau bukti lokasi jatuhnya benda tersebut,” kata Fauzan, Minggu (5/10).
BPBD bersama Kodim 0620/Sumber Cirebon dan pihak pengelola tol telah melakukan pengecekan langsung di lapangan. Hasilnya, tidak ditemukan adanya kebakaran maupun kerusakan di area tol.
“Video yang beredar di media sosial soal kebakaran di jalan tol itu hoaks. Kami sudah koordinasi dengan pihak tol, dan mereka memastikan tidak ada kejadian apa pun di sana,” kata Fauzan.
Selain di tol, BPBD juga menelusuri laporan lain yang menyebutkan lokasi jatuhnya benda langit di Desa Balawa, Kecamatan Lemahabang. Namun hasil pengecekan bersama perangkat desa juga nihil.
“Kami sudah minta Pak Kuwu Balawa memantau wilayahnya sampai ke kebun dan area yang masih seperti hutan, dan tidak ditemukan tanda-tanda kebakaran atau benda jatuh,” jelasnya.
“Kalau secara ilmu, meteor yang masuk ke atmosfer biasanya sudah hancur sebelum sampai ke permukaan bumi,” ujarnya.
Terakhir, BPBD Kabupaten Cirebon menyimpulkan bahwa informasi meteor jatuh tersebut tidak benar alias hoaks.