KA Lokal Bandung Raya Tumbuh 17,02 Persen di Triwulan III 2025

KA Lokal Bandung Raya hadir sebagai sahabat perjalanan harian yang mendukung mobilitas warga Bandung Raya. (Foto: Dok. Humas KAI)

JAKARTA -- Kereta Api Lokal Bandung Raya Tumbuh 17,02 Persen di Triwulan III 2025 yakni sepanjang Januari hingga September.

Angka 13.811.779 pelanggan sepanjang periode tersebut menjadi potret kehidupan masyarakat yang semakin percaya bahwa kereta lokal adalah solusi transportasi yang setia mendampingi keseharian mereka.

“Pertumbuhan 17,02 persen dibanding tahun sebelumnya pada periode yang sama menunjukkan bagaimana kereta lokal semakin kuat menancapkan perannya,” kata Vice President Public Relations KAI, Anne Purba.

Dengan 13,8 juta pelanggan sepanjang sembilan bulan itu, KA Lokal hadir sebagai sahabat perjalanan harian yang mendukung mobilitas pendidikan, menggerakkan ekonomi masyarakat, memperkuat ikatan sosial, serta meningkatkan kualitas hidup warga di Area Bandung Raya.

Di tengah denyut Bandung Raya yang terus bergerak, kereta api lokal hadir sebagai ruang pertemuan antara kebutuhan hidup dan harapan masyarakat. Rel-rel yang membentang dari Purwakarta hingga Garut, serta dari Padalarang hingga Cicalengka setiap harinya menjadi saksi jutaan langkah yang berpindah dari rumah ke sekolah, dari kampung ke tempat kerja, atau dari desa ke pusat kota.

Anne menambahkan kereta api lokal adalah denyut nadi kehidupan warga Bandung Raya. Tarif yang terjangkau, layanan yang aman dan nyaman, membuat kereta lokal menjadi pilihan utama untuk berbagai aktivitas sehari-hari.

Seorang pelajar SMA di Cicalengka yang setiap pagi naik kereta ke sekolahnya di Kota Bandung, seorang mahasiswa di Garut yang menempuh perjalanan jauh untuk kuliah di Jatinangor, seorang pedagang kecil yang membawa dagangan ke Purwakarta, hingga seorang ayah yang pulang kerja menjelang malam dari kota ke kampung semua merasakan manfaat kereta lokal. Biaya transportasi yang ringan memberikan akses menuju pendidikan yang lebih terbuka dan rezeki yang lebih terjaga.

Di balik roda ekonomi, kereta lokal juga menjadi jembatan kehidupan. Arus tenaga kerja yang lancar, pedagang kecil yang bisa berjualan lintas kota, hingga pelaku UMKM yang lebih mudah menjangkau pasar semua berdenyut seiring laju kereta api.

Setiap perjalanan selain tentang berpindah tempat, tetapi juga menggerakkan perekonomian rakyat di Bandung Raya, Purwakarta, hingga Garut.

Lebih jauh, KA Lokal menghadirkan manfaat lingkungan dan kesehatan yang tak ternilai. Dengan semakin banyak masyarakat beralih ke kereta api, jalan raya menjadi lebih lengang, polusi berkurang, udara terasa lebih bersih, dan perjalanan lebih aman.

Kemacetan yang melelahkan perlahan tergantikan dengan waktu luang di atas kursi kereta api, di mana orang bisa bercakap, membaca, atau sekadar menatap jendela sambil merasakan Bandung dari sudut berbeda.

Kemudahan kini semakin terasa dengan hadirnya layanan digital Access by KAI. Tiket kereta lokal dapat dipesan dengan mudah melalui ponsel. Inovasi ini membuat kereta lokal menjadi bagian dari gaya hidup modern yang memadukan efisiensi dan kenyamanan.

“KAI berkomitmen menjaga keberadaan KA Lokal sebagai transportasi rakyat yang memberikan nilai tambah. Pertumbuhan pelanggan di Bandung Raya membuktikan bahwa kereta lokal adalah sahabat setia masyarakat yang mendukung pendidikan, menggerakkan ekonomi, menjaga lingkungan, sekaligus memperkuat konektivitas antarwilayah,” tegas Anne.

Kereta lokal membawa harapan, kesempatan, dan kehidupan yang lebih baik. Dari riuh pagi hingga senyap malam, dari pelajar hingga pekerja, dari keluarga hingga komunitas semua merasakan manfaatnya.

“Pertumbuhan pelanggan di Bandung Raya menunjukkan bahwa kereta lokal semakin melekat sebagai bagian vital dari denyut kehidupan masyarakat,” ujar Anne.