Kisah Fauzi Menanti Identifikasi 4 Keponakan yang Jadi Korban Ponpes Ambruk

20 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Fauzi, wali santri atau keluarga korban bangunan ambruk Ponpes Al-Khoziny saat di RS Bhayangkara Polda Jatim, Surabaya, Selasa (7/10/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Malam itu Fauzi tampak cemas, bertanya sana-sini kepada orang-orang yang dijumpainya, demi mendapatkan kepastian: apakah keponakannya sudah berhasil teridentifikasi atau tidak.

Warga Depok itu datang ke Kompartemen Dokpol RS Bhayangkara Polda Jawa Timur, menanti kabar terkait santri korban Ponpes Al Khoziny yang ambruk.

Empat keponakan Fauzi yakni Ubaidillah, M Haikal Ridwan, Muzaki Yusuf, dan Albi, jadi korban peristiwa itu. Mereka belum teridentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim.

Sedangkan, anak kandungnya bernama Toharul Muilidi (16 tahun), selamat. Putranya saat kejadian tengah melaksanakan salat Ashar yang berada di saf depan.

"Sampai saat ini belum teridentifikasi. Masih menunggu. (Sepertinya sudah) meninggal dunia dipastikan, belum teridentifikasi, meninggal dunia," kata Fauzi di RS Bhayangkara Polda Jatim, Selasa (7/10).

Keluarga besar Fauzi saat ini masih merasa terpukul atas tragedi ini.

"Jadi untuk keluarga, pada saat ini sangat terpukul sekali. Kita sangat kehilangan sekali pada anak kami," ucapnya.

Fauzi menceritakan sosok salah satu keponakannya, Haikal. Di mata keluarga besarnya, Haikal termasuk anak yang cukup kreatif.

"Sosok Haikal dulu, dia orangnya pinter. Diam-diam, kreatif. Beliau ini hobinya sound horeg. Bahkan saya lihat kemarin di kamarnya, berantakan dia lagi rakit," ungkapnya.

Fauzi menjelaskan, Haikal sebelumnya sempat pulang ke rumahnya dan kembali ke Ponpes Al Khoziny pada Sabtu (27/9).

Foto udara petugas mengevakuasi jenazah korban runtuhnya bangunan mushalla di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (6/10/2025). Foto: Umarul Faruq/ANTARA FOTO

Sesaat sebelum kejadian, anak kandungnya serta Haikal melihat aktivitas pengecoran di lantai atas bangunan ambruk itu. Sedangkan, sejumlah santri tengah melaksanakan salat di bawah bangunan.

"Berarti dia cuma tidur semalam di pondok. Seninnya sudah kejadian. Dan pada saat hari Senin itu, pagi, beliau sekolah. Arul itu, sama Haikal ini ke atas, melihat orang ngecor. Berarti di situ kan ada aktivitas. Aktivitas ngecor. Dan juga di bawah ada orang salat," terangnya.

Terkait peristiwa ambruknya bangunan ponpes, Fauzi mendorong pihak kepolisian untuk mengusutnya.

"Iya dong, jelas. Jangan tunggu identifikasi. Proses (hukum) itu sambil berjalan. Kan tidak mengganggu identifikasi proses penelusuran hukum itu. Mendorong lebih cepat," katanya.

"Saya tekankan kalau memang ada pelanggaran hukum di situ, ada kelalaian manusia, dia harus diproses, siapa pun itu. Tidak memandang itu status sosial siapa. Hukum harus ditegakkan," pungkasnya.

Read Entire Article